LOMBOK UTARA. PenaNTB.com– Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, SH, menghadiri perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-11 Ma'had Assyafi'iyah di Desa Menggala, Kecamatan Pemenang, pada Rabu (11/9).
Kegiatan ini juga dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, yang dipenuhi dengan doa dan harapan untuk kemajuan pondok pesantren ini ke depannya.
Acara tersebut turut dihadiri Kapolsek Pemenang AKP Made Susila Artana, Camat Pemenang Datu Aryanata, Kepala Desa Menggala Lalu Sapta, serta tokoh masyarakat, tokoh agama, dan para undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Djohan menyampaikan ucapan selamat kepada Ma'had Assyafi'iyah yang telah memasuki usia ke-11. Ia berharap pondok pesantren ini semakin berkembang dan terus mencetak generasi muda yang berkualitas di masa mendatang.
"Selamat atas peringatan Harlah ke-11 Ma'had Assyafi'iyah. Semoga dengan momentum peringatan ini, Ma'had semakin maju, dan jumlah anak didik terus bertambah setiap tahun," ujar Bupati Djohan.
Lebih lanjut, Bupati Djohan juga mengingatkan tentang dampak perkembangan teknologi informasi terhadap kehidupan masyarakat, khususnya bagi anak-anak di Kabupaten Lombok Utara. Ia menekankan bahwa teknologi memiliki sisi positif dan negatif, sehingga pemanfaatan teknologi oleh generasi muda harus dikelola dengan bijaksana.
“Saya yakin dan percaya para pendidik di pondok pesantren dapat memberikan sosialisasi yang baik serta ilmu pengetahuan yang mampu membantu anak-anak memahami dan mengelola teknologi informasi sesuai dengan perkembangan zaman,” ujarnya.
Menurut Bupati, lembaga pendidikan seperti Ma'had Assyafi'iyah memiliki peran besar dalam membimbing anak-anak untuk memahami manfaat teknologi secara tepat tanpa mengabaikan nilai-nilai moral dan agama.
Di sisi lain, Ketua Yayasan Assyafi'iyah, Ustaz Ikhwanuddin, M.Pd., menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas perkembangan Ma'had Assyafi'iyah yang signifikan sejak pertama kali berdiri. Menurutnya, dalam kurun waktu sebelas tahun, pondok pesantren ini telah mengalami kemajuan yang cukup pesat, baik dari segi infrastruktur maupun kualitas pendidikan.
“Sejak didirikan, Ma'had Assyafi'iyah telah berupaya untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan tuntutan zaman. Alhamdulillah, saat ini kita memiliki tiga lembaga pendidikan formal, yaitu Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah, dengan jumlah total murid mencapai 650 orang,” ujar Ustaz Ikhwanuddin.
Ustaz Ikhwanuddin juga menyampaikan bahwa jumlah siswa yang terus meningkat setiap tahun menunjukkan minat masyarakat terhadap pendidikan di Ma'had Assyafi'iyah.
"Pondok pesantren ini berkomitmen untuk tidak hanya membekali para siswa dengan ilmu agama, tetapi juga keterampilan hidup dan wawasan tentang perkembangan dunia digital," tutupnya
Acara peringatan Harlah ke-11 Ma'had Assyafi'iyah berjalan dengan khidmat dan lancar. Setelah sambutan dari beberapa tokoh, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa dan zikir bersama sebagai bentuk rasa syukur atas pencapaian yang diraih selama ini.
Selain itu, acara juga diisi dengan ceramah agama yang mengingatkan para hadirin tentang pentingnya memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momen untuk meneladani akhlak mulia Nabi dalam kehidupan sehari-hari. (Red)
0 Komentar