Breaking News

Bupati KLU, Djohan Sjamsu Kembali Perjuangkan JALINKRA ke Pemerintah Pusat

Foto// Bupati KLU Djohan Sjamsu kembali perjuangkan jalan lingkar Utara ke pemerintah pusat

LOMBOK UTARA penantb.com– Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara (Pemda KLU) kembali memperjuangkan pembangunan Jalan Lingkar Utara ke pemerintah pusat. 

Bupati Lombok Utara, Djohan Sjamsu, mengungkapkan bahwa awalnya proyek jalan ini telah dianggarkan sebesar 61 miliar rupiah melalui Instruksi Presiden (Inpres) tahun lalu. Namun, dana tersebut kemudian dialihkan ke daerah lain oleh pemerintah pusat.

"Awalnya kita menerima kabar ada Anggaran dari pemerintah pusat 61 milyar, tapi tiba tiba uang itu tidak tau kemana, dialihkan ke daerah lain," ujar bupati Djohan pada saat konfrensi pers di aula kantor bupati, kemarin Jumat, (06/07/2024)

Dikatakannya, bahwa Pemda akan terus berjuang untuk mendapatkan anggaran dari pusat, guna pembangunan jalan lingkar Utara segera dimulai.

"Kami ikhlas terus berjuang. Seandainya tidak ada dana dari pusat, kami akan cicil dari dana daerah yang penting pembangunan Jalan Lingkar Utara ini dimulai," ujar Djohan. 

Ia menekankan bahwa pembangunan jalan ini sangat penting untuk menunjang perekonomian rakyat dan membangkitkan sektor pariwisata di Lombok Utara.

Jalan Lingkar Utara direncanakan membentang sepanjang pinggir pantai, termasuk di kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) Gili Tramena (Trawangan, Meno, Air). 

Keberadaan jalan ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar dan mengembangkan potensi wisata yang ada.

Bupati Djohan telah beberapa kali mengunjungi kementerian terkait, termasuk Kementerian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), untuk meminta agar proyek Jalan Lingkar Utara ini bisa direalisasikan.

"Saya sudah beberapa kali ke kementrian Bappenas hingga PUPR meminta jalan lingkar Utara ini bisa di bangun," terang Djohan. 

Diketahui, lahan untuk pembangunan Jalan Lingkar Utara ini telah dibebaskan sejak lama, sehingga tidak ada kendala terkait lahan. 

Djohan berharap, dengan upaya terus-menerus, pemerintah pusat dapat memberikan dukungan agar proyek ini segera terlaksana.

"Dengan adanya Jalan Lingkar Utara ini kita, harapkan aksesibilitas ke destinasi wisata di Lombok Utara semakin mudah, yang pada gilirannya akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan memperkuat perekonomian lokal," tutup Bupati. (Ten*)






0 Komentar





Type and hit Enter to search

Close