![]() |
Bupati Lombok Utara Pimpin Safari Ramadhan di Desa Akar-Akar, Bahas Pembangunan dan Serahkan Bantuan |
Lombok Utara, penantb.com – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara menggelar kegiatan Safari Ramadhan 1446 H Tahun 2025 sebagai bagian dari agenda tahunan untuk mempererat hubungan silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat.
Safari Ramadhan kali ini dipimpin langsung oleh Bupati Lombok Utara, Dr. H. Najmul Akhyar, SH., MH., yang mengunjungi Masjid Ainul Yakin di Dusun Otak Lendang, Desa Akar-Akar, Kecamatan Bayan, pada Senin (10/3/2025).
Safari Ramadhan diawali dengan buka puasa bersama, dilanjutkan dengan salat Maghrib, Isya, serta Tarawih berjamaah.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah yang tergabung dalam Tim I Safari Ramadhan, Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta, S.I.K. Kepala Bappeda, Gatot Sugihartono, Kadis Sosial PP dan PA, Faturrahman, S.ST. Kadis Perpustakaan dan Arsip, Ir. M. Wahyu Darmawan, Sekretaris Inspektorat KLU, Kepala UPTB UPPB Samsat Tanjung, H. Irnadi Kusuma Direktur Bank NTB Syari'ah, Umarta, SH. Ketua Baznas KLU, Drs. H. Sayuti, Plt. Camat Bayan, Aripin
Kepala Desa Akar-Akar, Budi Priyosantoso, menyampaikan bahwa kunjungan Tim Safari Ramadhan ke Dusun Otak Lendang merupakan sebuah keberkahan besar bagi masyarakat.
"Momentum ini sangat langka, karena di bulan suci Ramadhan, kami mendapatkan kunjungan langsung dari Bupati beserta rombongan. Ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kami," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Budi Priyosantoso menjelaskan kondisi geografis Desa Akar-Akar. Awalnya, desa ini memiliki 19 dusun, namun setelah pemekaran wilayah, kini hanya terdiri dari enam dusun.
Pemekaran tersebut terjadi setelah terbentuknya Desa Andalan dan Gunjan Asri pada periode pertama kepemimpinan Bupati Najmul Akhyar.
Saat ini, jumlah penduduk Desa Akar-Akar mencapai 2.500 jiwa, dengan 812 kepala keluarga (KK) yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan peternak.
Namun, ada beberapa tantangan yang dihadapi masyarakat, Kondisi jalan yang memprihatinkan, terutama di dua jalur utama desa yang masih dalam kondisi rusak. Masalah kekeringan, yang disebabkan oleh rusaknya jaringan perpipaan dan berdampak pada tiga dusun.
"Kami berharap dengan adanya pertemuan malam ini, pemerintah daerah dapat memberikan solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan infrastruktur dan kekeringan di desa kami," harap Budi Priyosantoso.
Dari segi kesehatan, ia menambahkan bahwa antusiasme masyarakat untuk berobat di fasilitas kesehatan sangat tinggi.
Selain itu, keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di desa tetap terjaga berkat sinergi antara Pemerintah Desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas yang rutin melakukan patroli.
Dalam sambutannya, Bupati H. Najmul Akhyar menyampaikan bahwa periode kepemimpinannya saat ini adalah periode kedua yang diamanahkan oleh masyarakat untuk terus membangun Kabupaten Lombok Utara.
Ia menegaskan komitmennya dalam beberapa program unggulan, termasuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui sektor pendidikan.
Salah satu langkah konkret yang akan dilakukan adalah pembangunan perguruan tinggi di Kecamatan Kayangan, yang diharapkan dapat meningkatkan rata-rata lama sekolah masyarakat.
"Keberadaan perguruan tinggi ini nantinya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM di Lombok Utara," jelasnya.
Di bidang kesehatan, pemerintah daerah juga berupaya meningkatkan pelayanan dengan menaikkan status Puskesmas Bayan menjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Dengan peningkatan status ini, masyarakat di wilayah timur Lombok Utara tidak perlu lagi bepergian jauh untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih lengkap.
Selain itu, ada rencana pemekaran Kecamatan Bayan menjadi dua kecamatan, yakni Kecamatan Bayan dan Kecamatan Bayan Barat.
Pemekaran ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik di daerah tersebut.
"Kami ingin terus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, dan membangun Lombok Utara ke arah yang lebih baik. Kolaborasi serta partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam mewujudkan visi ini," tutup Bupati Najmul Akhyar.
Kegiatan Safari Ramadhan di Desa Akar-Akar ditutup dengan penyerahan bantuan dari Baznas Lombok Utara sebesar Rp 5 juta, yang diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu, acara diakhiri dengan tausiyah dan penyampaian hikmah puasa Ramadhan oleh Ustadz Ahmad Mualim Umam, Lc. (Ten)
0 Komentar