Breaking News

Bupati Lombok Utara Buka Kegiatan Diseminasi Policy Brief Optimalisasi Keuangan Desa untuk Penanggulangan Bencana -PENANTB

 

Bupati Lombok Utara buka kegiatan diseminasi Policy Brief Optimalisasi Keuangan Desa untuk penanggulangan bencana



LOMBOK UTARA, PenaNTB.com - Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, SH, secara resmi membuka kegiatan Diseminasi Policy Brief tentang Optimalisasi Penggunaan Keuangan Desa dalam Mendukung Manajemen Kedaruratan Bencana Desa. 

Acara yang berlangsung pada Sabtu (9/12) di Aula Kantor Bupati ini turut dihadiri oleh Wakil Direktur KONSEPSI NTB Hairul Anwar, Ketua Forum PRB KLU Budiawan, SH, Ketua Forum PRB NTB Sulistiyono, para Kepala Desa se-Kabupaten Lombok Utara, dan sejumlah undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wakil Direktur KONSEPSI NTB, Hairul Anwar, menyoroti pentingnya peran multi-stakeholder, termasuk pemerintah desa, dalam penanggulangan bencana. 

Menurutnya, desa memiliki peran strategis untuk memaksimalkan upaya mitigasi dan tanggap darurat bencana bagi masyarakat.

"Pemerintah telah menerbitkan beberapa regulasi yang diharapkan menjadi pedoman bagi desa dalam menanggulangi bencana, salah satunya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 yang mengatur perubahan atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa," jelas Hairul.

Namun, Hairul juga menyoroti sejumlah tantangan dalam implementasi kebijakan tersebut, terutama terkait pengelolaan belanja desa untuk penanggulangan bencana sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa. 

Menurutnya, regulasi yang ada belum sepenuhnya terintegrasi dengan kebutuhan penanggulangan bencana di tingkat desa.

"Masih ada kendala interpretasi regulasi dan belum mainstream-nya kebijakan penanggulangan bencana di desa. Akibatnya, aparat desa merasa kurang percaya diri untuk mengalokasikan dana desa untuk kebutuhan ini," tambahnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong pemahaman yang lebih baik di kalangan perangkat desa tentang pengelolaan keuangan desa untuk penanggulangan bencana. 

Dengan demikian, optimalisasi penggunaan dana desa dapat mendukung manajemen kedaruratan bencana yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Bupati Djohan Sjamsu juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam meningkatkan kapasitas desa dalam menghadapi bencana.

"Semoga melalui kegiatan ini, desa-desa di Lombok Utara dapat lebih tanggap dan mandiri dalam mengelola risiko bencana," tuturnya.

Acara ini menjadi salah satu upaya strategis untuk mendorong sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait dalam meningkatkan ketahanan desa terhadap bencana. (Red)


0 Komentar






Type and hit Enter to search

Close