Foto// Sekda KLU Anding Duwi Cahyadi saat membacakan amanat Ka Kwarnas dalam peringatan hari Pramuka ke-63 |
GANGGA penantb.com || Dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-63, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Utara, Anding Duwi Cahyadi, S.STP., MM., berperan sebagai Inspektur Upacara di Lapangan Umum Gondang, Kecamatan Gangga, pada Rabu (14/8).
Acara ini berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh berbagai pejabat daerah serta perwakilan organisasi terkait.
Mengusung tema "Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI," upacara tersebut dihadiri oleh Wakapolres Lombok Utara Kompol I Nyoman Adi Kurniawan, SH., Asisten III Setda KLU H. Husnul Ahadi, SKM., Ketua Kwarcab Pramuka KLU H. Adenan, M.Pd., serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah (PD), Camat se-KLU, Pimpinan Kwartir Ranting se-KLU, dan berbagai undangan lainnya.
Dalam upacara tersebut, Sekda Anding Duwi Cahyadi membacakan amanat dari Ketua Kwartir Nasional (Ka Kwarnas) Gerakan Pramuka. Amanat ini menekankan pentingnya peran Pramuka dalam mempersiapkan generasi muda yang berjiwa Pancasila serta berkomitmen untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam amanat yang dibacakan oleh Sekda Anding, disampaikan bahwa Gerakan Pramuka telah menunjukkan eksistensinya selama bertahun-tahun sebagai organisasi yang mempersiapkan generasi muda dengan nilai-nilai Pancasila. Selain itu, Pramuka juga menjadi garda terdepan dalam membentuk karakter anggotanya agar mampu menghadapi berbagai tantangan zaman.
"Saat ini, kita tengah dihadapkan dengan berbagai tantangan zaman yang penuh ketidakpastian, seperti perkembangan teknologi dan komunikasi yang menjadikan hilangnya batas-batas negara karena mudahnya hubungan antar warga negara," kata Anding, mengutip amanat Ka Kwarnas.
Lebih lanjut, Sekda KLU juga menyoroti maraknya masalah sosial yang menerpa generasi muda saat ini, seperti judi online, aksi bullying, narkoba, pornografi, hingga pengaruh budaya asing yang menggerus semangat gotong royong dan nasionalisme.
"Dalam menghadapi persoalan tersebut, Gerakan Pramuka sangatlah tepat untuk mengkanalisasi situasi sekarang. Gerakan ini memberikan pendidikan yang komprehensif, mulai dari life skill, soft skill, hard skill, hingga kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik. Ini semua merupakan postur ideal seorang Pramuka," tegasnya.
Tidak hanya berfokus pada pembangunan karakter, Gerakan Pramuka juga berperan aktif dalam pengabdian masyarakat. Dalam amanat tersebut, Sekda Anding menyampaikan bahwa Pramuka telah terlibat dalam berbagai kegiatan seperti bantuan bencana, bakti sosial, dan aksi lingkungan. Semua ini merupakan bagian dari kontribusi Pramuka dalam pembangunan bangsa.
Gerakan Pramuka juga terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Dalam amanat tersebut, disampaikan bahwa Gerakan Pramuka sedang dalam proses transformasi kurikulum untuk menyesuaikan dengan kebutuhan zaman, baik saat ini maupun di masa yang akan datang.
"Kegiatan dan upaya yang telah kita lakukan tersebut adalah bagian dari kontribusi Gerakan Pramuka dalam menyongsong Indonesia Emas tahun 2045. Kita mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dan memiliki daya saing," kata Anding.
Sekda Anding juga menekankan bahwa sumber daya manusia yang dipersiapkan oleh Gerakan Pramuka adalah mereka yang berjiwa Pancasila. Ini didasarkan pada pengamalan Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka yang menjadi fundamental value transformation dalam pendidikan Pramuka.
Dengan demikian, Pramuka diharapkan menjadi aktor penggerak dan pilar kekuatan negara dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.
"Tentunya, upaya tersebut perlu membangun sinergitas, kolaborasi, dan partnership serta komitmen yang konsisten maupun konsekuen dari kakak-kakak sekalian dan seluruh stakeholder terkait lainnya," jelasnya.
Mengakhiri amanatnya, Sekda Anding menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan semua pihak yang terlibat dalam Gerakan Pramuka. Ucapan terima kasih tersebut ditujukan kepada para pembina, pelatih, andalan, dan semua yang telah memberikan kontribusi terhadap perkembangan Gerakan Pramuka.
"Kedepannya, Pemda memiliki harapan besar kepada kakak-kakak sekalian untuk bekerja lebih keras lagi, sehingga Gerakan Pramuka dapat terus maju, tidak hanya sekarang tetapi juga di masa yang akan datang," ujarnya.
Di akhir upacara, Sekda Anding mengajak seluruh anggota Pramuka untuk meningkatkan rasa cinta dan bangga sebagai bagian dari Gerakan Pramuka.
"Mari kita tingkatkan rasa cinta dan bangga sebagai Gerakan Pramuka, sebagai wujud kontribusi aktif dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara," tutupnya dengan semangat.
"Dirgahayu Gerakan Pramuka ke-63, Satu Pramuka untuk Satu Indonesia, Jayalah Pramuka, Jayalah Indonesia," serunya mengakhiri amanat tersebut
Pewarta (Ten)
0 Komentar