Breaking News

Ribuan Penonton Hadiri Pinal Festival Dayung Sampan 2024 di Lombok Utara

Ribuan penonton hadiri festival final Festival dayung sampan 2024 di Lombok Utara 


LOMBOK UTARA, penantb.com | Ribuan penonton memadati Pantai Impos, Desa Mendana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, untuk menyaksikan acara puncak Gempur Rokok Ilegal dan Final Festival Dayung Sampan 2024 pada Rabu (31/07/2024). Acara ini digelar dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Lombok Utara yang ke-16 dan HUT RI yang ke-79.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, Wakapolres Lombok Utara KOMPOL I Nyoman Adi Kuniawan, Asisten I dan III Sekda Lombok Utara, perwakilan Bea Cukai Mataram, Pabung 1606, Dirut Bank NTB Syariah, para kepala OPD, para camat, kepala desa, dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara ini. 


"Alhamdulillah, acara Final Dayung Sampan dalam rangka ulang tahun ke-16 Kabupaten Lombok Utara dan HUT RI ke-79 berjalan dengan lancar," ujarnya.

Bupati Djohan menambahkan bahwa lomba dayung sampan ini menjadi salah satu kegiatan tahunan yang diminati banyak orang dan menjadi daya tarik wisata di Lombok Utara. Ia menyebutkan bahwa setiap tahun, hampir satu juta wisatawan datang ke Kabupaten Lombok Utara, termasuk wisatawan yang mengunjungi tiga Gili, yaitu Trawangan, Meno, dan Air (Tramena).

Selain itu, Bupati Djohan juga menyoroti pentingnya pembangunan jalan lingkar Utara sepanjang 11 km, yang membutuhkan dana sekitar 700 miliar. Proyek ini dianggap penting untuk mendukung bangkitnya pariwisata di Kabupaten Lombok Utara. 



"Kami berharap bantuan dari pusat untuk merealisasikan proyek ini, sekiranya itu tidak ada Pemda akan usahakan." ujarnya.

"Di usia Kabupaten Lombok Utara yang masih muda, yakni 16 tahun, banyak halangan dan rintangan yang telah kita lewati dalam rangka percepatan pembangunan daerah," tambahnya.

Acara ini juga menjadi momen untuk mensosialisasikan kampanye Gempur Rokok Ilegal. Bupati Djohan mengajak masyarakat untuk tidak mengonsumsi rokok ilegal yang tidak memiliki cukai. 

"Saya minta kepada masyarakat untuk tidak terbiasa mengonsumsi rokok ilegal karena merugikan negara. Mari kita hindari hal-hal yang merugikan negara demi kemajuan daerah kita," tegasnya.

Peserta lomba dayung sampan terdiri dari 100 orang, terbagi dalam 5 regu per kecamatan, dengan masing-masing regu terdiri dari 5 orang. 

Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tidak mengonsumsi rokok ilegal.

"Dengan ridho Allah, semoga ke depan daerah kita semakin maju dan berkembang," tutup Bupati Djohan dalam sambutannya. (Ten*)



0 Komentar





Type and hit Enter to search

Close