Foto // Ketua Gili Hotel Asosiasi (GHA) Lalu Kusnawan |
LOMBOK UTARA, penantb.com – Setelah mengalami krisis air bersih selama lima hari sejak 22 hingga 27 Juni akibat penutupan pasokan oleh PT TCN, masyarakat Gili Trawangan akhirnya bisa bernafas lega. Pasokan air mulai kembali disalurkan pada Kamis, 27 Juni 2024, pukul 04:30 sore. Ketua Gili Hotel Asosiasi (GHA), Lalu Kusnawan, menyambut baik pemulihan ini.
"Alhamdulillah, air sudah dibuka sejak jam 04:30 sore kemarin (27/06/2024 red)," kata Lalu Kusnawan kepada Penantb.com melalui telepon WhatsApp, Jumat (28/06/2024).
Lalu Kusnawan berharap agar pasokan air ini terus berjalan lancar ke depannya, meskipun ini bukan sepenuhnya ranahnya. Ia menegaskan bahwa ini adalah tanggung jawab bersama, termasuk pemerintah.
"Meskipun ini bukan ranah saya, langkah-langkah yang sudah kita tempuh mulai dari pemerintah pusat hingga teman-teman di bawah sangat membantu," tambahnya.
Ia menekankan bahwa air bersih sangat penting, tidak hanya untuk pengusaha tetapi juga untuk masyarakat Gili Trawangan yang terdiri dari tujuh RT yang sangat membutuhkan air.
"Kita bukan hanya berbicara soal wirausaha tetapi menyangkut hajat hidup orang banyak," tegasnya.
"Di Gili itu bukan hanya pengusaha tetapi juga ada masyarakat dan ada tujuh RT di Gili Trawangan yang menjadi tanggung jawab pemerintah. Itu punya tanggung jawab negara harus menyiapkan sarana air," tambahnya.
Untuk memulihkan pariwisata di Gili Trawangan, berbagai upaya telah dilakukan oleh Lalu Kusnawan, termasuk melalui media sosial seperti Facebook, dan mengajak semua pengusaha hotel maupun restoran untuk menginformasikan kepada tamu yang berkunjung.
"Disamping sudah saya sampaikan di Facebook, kami mengajak semua pengusaha di Gili untuk menginformasikan kepada semua tamu-tamu untuk berwisata ke Gili. Pariwisata adalah tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah maupun swasta," ujarnya.
Lalu Kusnawan juga mengakui bahwa kondisi wisatawan kemarin mengalami penurunan, imbas dari penutupan air oleh PT TCN.
"Kami tidak mau menerima komplain dari tamu, kami alihkan mereka ke hotel lain yang masih bisa menampung, di Gili itu kami saling bantu." jelasnya.
Dengan kembalinya pasokan air bersih, Lalu Kusnawan optimistis pariwisata di Gili Trawangan akan kembali bergairah.
"Kami akan melayani tamu-tamu yang akan datang bukan hanya maksimal tetapi hingga optimal," tutupnya. (Ten*)
0 Komentar