Mantan Kepala Aset Lobar: Siap Bantu Inventarisir dan Selamatkan Tanah Aset Pemda Lobar |
MATARAM PenaNTB.com- Mantan Kepala Aset Kab. Lombok Barat H. Burhanudin siap membantu Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Pemda Lobar) untuk menelusuri dan menunjukkan bukti bukti serta lokasi lokasi tanah aset Pemda Lobar yang diduga berpindah tangan ke oknum atau hilang dengan alasan yang belum jelas baik secara administrasi dan hukum.
Hal itu disampaikan ke media ini di restoran Kampung Melayu Kota Mataram (3/6/2024)
Kesediannya membantu Pemda Lobar ini sebagai bentuk kepeduliannya guna menginventarisir atau menyelamatkan tanah, aset aset Pemda Lombok Barat dari para oknum penjarah tanah aset Pemda, jelasnya
Bur sapaannya menjelaskan bahwa ada sekitar 600 san hektar tanah aset milik Pemda Lobar, namun semenjak dirinya tidak menjadi Kepala Aset Lobar diduga tanah aset Lobar sudah hilang sekitar 10 hektaran lebih dengan beragam alasan yang belum jelas dan tidak pernah dipublis oleh Aset atau Pemda Lobar sendiri
"Diduga ada sekitar 10 hektaran lebih tanah aset Pemda Lobar diduga sudah hilang" ungkapnya
Ia mengatakan waktu dirinya menjadi Kepala Aset Lobar, satu jengkal pun tidak ada tanah aset Lobar yang hilang atau berpindah tangan ke orang lain, justru dibeberapa lokasi berhasil diselamatkan dari penguasaan oknum yang tidak bertanggung jawab.
Lanjut Dia, waktu dirinya menjadi kepala Aset Lobar (2011-2014) , ada dianggarkan oleh Pemda Lobar sebesar 1 milyar untuk pengamanan aset, nah kalau yang sekarang ini saya tidak tau, jelasnya
Terkait tanah Aset Pemda Lobar yang di Desa Kuranji Kec. Labuapi , itu jumlahnya puluhan hektar lebih dan saya siap tunjukkan data, bukti dan lokasi lokasinya.
Kata H. Bur, dari puluhan hektar tanah aset pemda Lobar di Desa Kuranji itu ada sekitar 5 hektar lebih yang sudah berpindah tangan ke oknum orang lain, dan ini bukti bukti bahwa tanah tersebut milik Pemda Lobar, sambil menunjukkan foto copy buku tanah dan foto sertifikat tanahnya
"Ini bukti buku tanah atau sertifikat tanah atas nama Pemda Lobar yang diduga sekarang sudah dikuasi orang lain" tegasnya
Khususnya dengan tanah Pecatu Kepala desa Perempuan dengan luas 1,3 hektar yang sekarang lagi ditimbun, sertifikatnya masih tercatat atas nama Lalu Darmaye itu saya minta ke Pemda Lobar untuk segera turun tangan untuk menyelesaikan atau mengosongkannya, karena itu tanah hak milik Pemda Lobar
H. Bur menjelaskan tanah itu asalnya adalah hasil tukar menukar antara tanah Pemda Lobar seluas 10 hektar di Subak Kebon Kongo yang dijadikan BTN Mavila oleh PT. MDC Mataram Development agar segera dikosongkan dan dikembalikan ke Pemda Lobar
"Waktu dirinya menjadi Kepala Asset Lobar .tanah tersebut dikuasai /digarap Pemda Lobar dengan penggarap atas nama Amaq Alimah warga Dusun Padang Reak Desa Kuranji" tutupnya
Sementara itu Kepala BPKAD Lobar Hj. Aisyah Desilna Darmayanti yang dikonfirmasi media melalui WhatsApp menjelaskan temen temen sementara mengkroscek laporan dan dokumennya. (Red*)
0 Komentar