Matanusra.com | Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Ir. H. Iswandi, M.Si., memimpin Rapat Koordinasi Hasil Validasi Data Korban Bencana Alam Gempa Bumi, selasa (2/7/2019) di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB.
Dalam acara tersebut H. Iswandi menyampaikan perkembangan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana gempa bumi beberapa waktu yang lalu. Secara berangsur-angsur pemulihan pasca bencana yang terjadi di Provinsi NTB utamanya di Lombok Utara sebagai sentrum bencana gempa bumi sudah banyak perubahan.
Sebagai contoh analisis, ia juga mengatakan bahwa selama 2018 hingga 2019 pajak daerah di Kabupaten Lombok Utara mengalami peningkatan yang artinya bahwa perekonomian di kabupaten tersebut mulai pulih. "Hal ini membawa optimisme bagi kami di Provinsi Nusa Tenggara Barat bahwa wilayah-wilayah yang terdampak gempa itu akan segera pulih dengan seutuhnya dalam waktu dekat," kata H. Iswandi.
Semua masalah yang terjadi berkaitan dengan data selama rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa diharapkan dapat selesai dalam rapat ini. H. Iswandi juga menyampaikan harapan dari Gubernur dan Wakil Gubernur bahwa dalam pertemuan ini dapat dihasilkan satu kesepakatan data yang segera dapat ditindak lanjuti dengan sebaik-baiknya.
Dalam rapat tersebut, Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Sestama BNPB), Ir. Dody Ruswandi, menyampaikan bahwa ia diperintahkan ke NTB untuk mengetahui perkembangan terkini dari penanganan pasca gempa bumi yang terjadi.
"Perintah dari kepala BNPB untuk mengetahui update rehab rekon yang telah dilaksanakan sejauh ini dan hasil apa-apa yang kita dapatkan dari pertemuan ini kita bawa ke pusat agar pemerintah pusat bisa memperhitungkan bantuan berikutnya," terang Dody.
Dody juga menginstruksikan kepada seluruh perangkat yang terlibat dalam proses rehab rekon ini untuk menyamakan persepsi berkaitan dengan data agar proses rehab rekon semakin cepat ditangani dengan data tersebut.
Menurutnya, penanganan rehab rekon di NTB ini sangat cepat dibandingkan dengan daerah lain yang lebih dahulu mengalami bencana. Ia berharap penanganan seperti di NTB ini dapat diterapkan di daerah lainnya.(ip)
0 Komentar