Matanusra.com | Lombok Barat - Pemuda Lobar Bangkit gedor DPRD setempat, mereka mempertanyakan kejelasan dari posisi Perusahan yang mengolah tambang di sekotong yang di miliki oleh PT. Indotan, yang akan dijual ke pt angcora. Warga yang di gawangi M Juaini ini mendesak DPRD untuk memperjelas 10 persen kepemilikan saham pemda, karena perusahaan tidak pernah membagikan devident dari perusahaan itu. 25/06
"Sebaiknya jangan di Pertahankan, namun jika di pertahankan maka ada tujuan jahat di situ, " Tegas Beny panggilan akrabnya
Indotan mengajaukan izin pertambangan atau eksplorasi meminta 58 ribu hektar dan indotan mendapatkan 10 ribu hektar setelah di bagi dengan tambang rakyat, pada tahun dengan perjanjian pemda akan di berikan 10 persen saham di perusahaan itu atau (golden share).
" Kami tidak tahu tentang akusisi pt angkora atas saham indotan", jelas Indara Jaya Usaman
Indra menambahkan jika DPRD tidak pernah di ajak untuk membahas akusisi perusahaan tambang itu.
Suhlan juga kerap mempertanyakannya dirapat TAPD mereka jawab tidak tahu menahu tentang jejak dari Indotan padahal di situ ada penerimaan negara non pajak sebesar 60 persen, dan pemda sudah mengikuti rapat umum pemegang sahap (RUPS), namun malah mereka bilang tidak mengetahuinya.
" sudah DPRD pertanyakan kepada pemda namun malah tidak tahu soal itu kan aneh". Tegas Sulhan.(Zr)
0 Komentar