 |
| Foto// Lokasi proyek |
Lombok Utara, Penantb.com – Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Desa Menggala, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (KLU), kini menunjukkan perkembangan signifikan. Hingga pertengahan November 2025, progres proyek tersebut telah mencapai kisaran 70 persen dan ditargetkan selesai pada bulan Desember 2025 sesuai kontrak kerja.
RTH Menggala menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Lombok Utara dalam memperluas akses ruang publik, meningkatkan kualitas lingkungan, sekaligus menyediakan area rekreasi yang nyaman bagi masyarakat.
Kepala Bidang Permukiman dan Perumahan (Perkim) Dinas PUPR KLU, Yaya Fradana, menjelaskan bahwa pembangunan dilakukan secara bertahap. Pada tahun ini, fokus pekerjaan berada pada tahap pertama yang meliputi pemadatan tanah, penimbunan, pemasangan talut, pembangunan ampiteater, serta pemasangan penanda RTH Menggala.
“Pada tahap pertama, pekerjaan difokuskan pada pemadatan tanah, penimbunan, pemasangan talut, pembangunan ampitheater, serta pemasangan penanda RTH Menggala,” jelas Yaya, Kamis (13/11/2025).
Ia menyebut bahwa hingga November, capaian progres telah berada pada angka 63 persen dan terus mengalami peningkatan.
Pemda optimistis tahap pertama dapat diselesaikan tepat waktu. Yaya menegaskan bahwa seluruh pekerjaan berjalan sesuai rencana dan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan.
Setelah tahap pertama rampung, pembangunan RTH Menggala akan dilanjutkan tahun depan dengan penambahan fasilitas penunjang seperti jogging track, lapangan mini soccer, serta area lapak dagang masyarakat.
“Untuk tahap kedua, kami perkirakan kebutuhan anggarannya mencapai sekitar Rp2,5 miliar,” ujar Yaya.
Pembangunan tahap lanjutan ini diharapkan dapat memperkaya fungsi RTH Menggala sebagai ruang publik yang tidak hanya asri, tetapi juga mampu menumbuhkan aktivitas ekonomi masyarakat sekitar.
Sementara itu, kontraktor pelaksana, Sabah, memastikan pembangunan berjalan cukup baik dan telah menunjukkan kemajuan signifikan. Ia menegaskan bahwa proyek tetap berada dalam jalur penyelesaian sesuai kontrak hingga Desember 2025.
“Pembangunan sudah menujukkan kemajuan yang signifikan. Pekerjaan timbunan dan pemadatan pada dasarnya sudah selesai, hanya beberapa titik yang perlu dipadatkan ulang karena cuaca hujan beberapa waktu terakhir,” terangnya.
Sabah menjelaskan bahwa pekerjaan besar seperti ampitheater, paving block, hingga instalasi lampu telah dipersiapkan dan sebagian material sudah dipesan. Menurutnya, dua jenis pekerjaan mayoritas sudah dikerjakan dan sisanya relatif cepat diselesaikan.
“Kami optimis bisa selesai tepat waktu. Pekerjaan utama sudah berjalan, instalasi listrik dan titik lampu juga siap,” tambahnya.
Namun untuk sementara, aktivitas pembangunan ditunda karena lokasi sedang digunakan untuk penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ).
0 Komentar