![]() |
| Foto// Korban saat di rumah duka |
Gangga, Penantb.com – Seorang pria paruh baya berinisial M (62), warga Dusun Kerurak, Desa Segara Katon, Kecamatan Gangga, ditemukan meninggal dunia di kawasan Wisata Air Terjun Tiu Pupus, Minggu (16/11/2025) sekitar pukul 12.30 WITA. Korban diduga kuat terjatuh dari tebing saat berada di area pemandian air terjun.
Kapolsek Gangga, IPTU Andi Kusnandi, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa laporan awal berasal dari sejumlah pengunjung yang melihat korban mengambang di kolam air terjun.
“Pengunjung melihat ada seorang pria mengambang di kolam air terjun, lalu melaporkannya kepada warga sekitar,” jelas IPTU Andi.
Menerima laporan itu, personel Polsek Gangga bersama warga langsung menuju lokasi dan melakukan evakuasi. Korban kemudian dipindahkan ke titik yang lebih aman.
Hasil pemeriksaan luar menunjukkan adanya luka pada kepala, perut kanan, dan kedua kaki korban. Kondisi tersebut menguatkan dugaan bahwa korban terjatuh dari salah satu sisi tebing di area pemandian.
Kasat Reskrim Polres Lombok Utara, AKP Punguan Hutahean, menjelaskan bahwa sebelum ditemukan meninggal, korban sempat berpamitan kepada keluarganya sekitar pukul 09.00 WITA untuk pergi ke kebun yang tidak jauh dari rumahnya sekaligus mengusir hama tanaman.
Sekitar pukul 10.30 WITA, seorang warga bernama Nasunip menerima kabar dari pengunjung bahwa ada pria ditemukan mengambang. Informasi itu kemudian dicek bersama perangkat wilayah dan warga, dan korban dipastikan merupakan warga Dusun Kerurak.
Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka dan dimakamkan pada pukul 17.00 WITA di TPU Kerurak. Pihak keluarga menolak dilakukan visum dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
Pihak keluarga juga menyampaikan bahwa almarhum beberapa hari terakhir sering mengeluhkan sakit kepala. Kondisi ini diduga menjadi salah satu penyebab korban bisa saja kehilangan keseimbangan atau terpeleset sebelum jatuh dari tebing.
“Keluarga telah membuat pernyataan resmi menolak visum dan menerima kejadian ini sebagai takdir. Dugaan sementara korban terpeleset atau terjatuh dari tebing,” kata IPTU Andi Kusnandi.
Menanggapi kejadian ini, Polres Lombok Utara mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati ketika beraktivitas di wilayah perbukitan, hutan, atau area tebing, termasuk kawasan wisata alam.
“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama saat beraktivitas di area rawan seperti tebing atau aliran air terjun,” tegas IPTU Andi.
Masyarakat juga disarankan untuk menggunakan alas kaki yang sesuai, memastikan jalur aman, serta menghindari aktivitas sendirian di area berisiko.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan pentingnya kewaspadaan saat berada di kawasan wisata alam dengan kontur bebatuan yang licin, terlebih saat kondisi cuaca lembap atau hujan. (Red)

0 Komentar