Breaking News

Ansor NTB Siapkan Paralegal Muda untuk Edukasi dan Pendampingan Hukum

 

Ansor NTB siapkan paralegal muda untuk edukasi dan pendampingan hukum 


Lombok Barat, Penantb.com – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor Provinsi Nusa Tenggara Barat resmi menggelar Pelatihan Paralegal di Hotel Lombok Beach, Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Jumat (14/11/2025). 

Program ini menjadi yang pertama kali diinisiasi Ansor NTB sebagai langkah memperkuat layanan bantuan hukum yang mudah dijangkau oleh masyarakat akar rumput.

Pembukaan kegiatan dilakukan secara simbolis oleh Ketua PW NU NTB yang diwakili Pengurus PW NU NTB sekaligus Dewan Pembina PW GP Ansor NTB, Marinah Hardy.

Ketua PW LBH Ansor NTB, Abdul Majid, SHI, menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk mencetak kader paralegal yang siap bertugas di tingkat desa dan kecamatan. Para peserta dibekali pemahaman dasar hukum serta teknik pendampingan masyarakat.

“Tujuannya agar para paralegal bisa membantu menyelesaikan persoalan-persoalan yang muncul di masyarakat. Selama ini masyarakat desa kesulitan mencari pendamping hukum karena harus ke kota untuk bertemu pengacara,” kata Majid.

Ia menegaskan, seluruh layanan pendampingan hukum yang diberikan paralegal maupun LBH Ansor gratis bagi masyarakat kurang mampu, mulai dari proses di kepolisian, kejaksaan hingga pengadilan.

Menurut Majid, persoalan seperti kekerasan seksual, KDRT, sengketa waris, hingga konflik rumah tangga masih sering terjadi, namun tingkat pemahaman hukum di masyarakat masih minim.

“Paralegal hadir untuk memberikan pencerahan dan solusi hukum di tingkat desa,” ujarnya.

Pelatihan tahap pertama ini diikuti peserta dari berbagai kecamatan di NTB. Dengan demikian, setiap kecamatan kini sudah memiliki kader paralegal binaan LBH GP Ansor NTB.

Sementara itu, Ketua PW GP Ansor NTB Dr. Irfan Suriadiata, SH., MH., memberikan apresiasi atas langkah strategis LBH Ansor dalam membangun kapasitas kader muda di bidang hukum.

“Program ini menjadi langkah awal transformasi pengetahuan hukum kepada generasi muda yang nantinya akan menjadi jaringan edukator hukum di setiap kecamatan,” jelasnya.

Irfan berharap keberadaan paralegal dapat membantu penyelesaian persoalan hukum melalui pendekatan kekeluargaan sehingga tidak semua perkara harus diselesaikan lewat jalur peradilan.

“Banyak persoalan yang sebenarnya bisa diselesaikan di tengah masyarakat. Jika edukasi hukum berjalan baik, ketentraman dan kedamaian dapat lebih terjaga,” tambahnya.

Kegiatan Pelatihan Paralegal LBH GP Ansor NTB ini direncanakan berlanjut pada tahap berikutnya pada Januari 2026.


0 Komentar
















Type and hit Enter to search

Close