IGD RSUD KLU Diduga Lalai Tangani Pasien, Ibu Hamil Disuruh Pulang, Bayinya MD

Redaksi Pena NTB Oktober 09, 2025

Foto// IGD RSUD KLU

Lombok Utara, Penantb.com – Seorang pasien hamil tujuh bulan diduga tidak mendapatkan penanganan maksimal saat datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD, Kabupaten Lombok Utara (KLU), pada Kamis (9/10/2025).

Akibatnya, bayi yang dikandung pasien tersebut dilaporkan meninggal dunia setelah dilahirkan tanpa bantuan medis.

Menurut keterangan keluarga pasien Sabarudin, pagi harinya pasien sempat memeriksakan diri ke Puskesmas Pemenang karena mengeluh sakit perut hebat.

Setelah diperiksa, pasien didiagnosis mengalami infeksi saluran kemih (ISK) dan diberikan suntikan serta obat-obatan untuk dibawa pulang.

Namun, sesampainya di rumah, kondisi pasien justru memburuk. Merasa kesakitan yang semakin hebat, keluarga kemudian membawa pasien ke IGD RSUD KLU untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

“Bukannya dirawat, pihak RSUD hanya meluruskan hasil diagnosis dari Puskesmas Pemenang dan menyatakan bahwa itu infeksi saluran kencing. Padahal pasien sudah bilang kalau perutnya sangat sakit sekali, tapi malah disuruh pulang,” ungkap Sabarudin

Setelah dipulangkan dari rumah sakit, kondisi pasien semakin parah. Saat mencoba berjalan menahan sakit di rumah, bayi yang dikandungnya keluar tanpa penanganan medis.

Keluarga segera membawa pasien dan bayi tersebut kembali ke RSUD KLU dalam kondisi ari-ari belum terlepas.

“Sesampainya di IGD, pasien dibersihkan dan bayi dimasukkan ke inkubator. Namun sebelum magrib, bayi dinyatakan meninggal dunia,” tambah keluarga pasien.

Keluarga mengaku sangat menyesalkan sikap petugas medis yang dinilai kurang tanggap terhadap kondisi pasien.

“Seharusnya pasien ditangani dengan serius, apalagi kalau memang benar infeksi saluran kemih dan dalam kondisi hamil. Itu kan berisiko tinggi,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur RSUD KLU, drg. Nova, yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Kejadian tadi sore ini (Kamis 09/10 -red). Kasi Humas langsung ke RSUD malam ini. Pasien masih dirawat di RSUD. Besok kita klarifikasi kalau sudah clear keterangannya,” tulisnya singkat.