Breaking News

DPRD Lombok Utara Dorong Sinergi Pembangunan Desa, I Made Kariyasa Hadiri Musrenbangdes Jenggala



 
Foto// Kegiatan musrenbangdes yang di hadiri oleh wakil ketua II DPRD Kabupaten Lombok Utara I Made Kariyasa 


Lombok Utara, Penantb.com — Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Lombok Utara, I Made Kariyasa, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang digelar Pemerintah Desa Jenggala, Kecamatan Tanjung, pada Rabu (15/10/2025).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2026, sekaligus pembahasan dan penetapan Daftar Usulan (DU) RKPDes Tahun Anggaran 2027.

Musrenbangdes tahun ini diikuti oleh berbagai unsur masyarakat, lembaga desa, tokoh masyarakat, serta tim penyusun RKPDes. Pemerintah desa juga melibatkan sejumlah SKPD terkait seperti Bappeda Kabupaten Lombok Utara, serta jajaran wakil rakyat dari DPRD Kabupaten Dapil Tanjung dan DPRD Provinsi Dapil Lombok Utara–Lombok Barat.

Kehadiran Wakil Ketua II DPRD Lombok Utara, I Made Kariyasa, menjadi bentuk nyata dukungan lembaga legislatif terhadap perencanaan pembangunan di tingkat desa. Menurutnya, Musrenbangdes merupakan wadah strategis untuk menyelaraskan prioritas pembangunan antara desa dan pemerintah daerah.

“Musrenbang ini penting karena di sinilah akar perencanaan pembangunan dimulai. DPRD akan terus mengawal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama usulan yang memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan warga,” ujar Kariyasa kepada media.

Dalam forum tersebut, Pemerintah Desa Jenggala menyampaikan sejumlah usulan prioritas pembangunan, di antaranya pembangunan dan pengaspalan jalan lingkar utara dari Tanak Song hingga Sorong Jukung di Tanjung.

Ruas jalan ini dinilai sangat vital karena selain berfungsi sebagai jalur alternatif untuk mengurai kemacetan di kawasan Car Free Day, juga berpotensi besar menggerakkan sektor ekonomi dan pariwisata di wilayah pesisir utara.

Selain itu, desa juga mengajukan pembangunan Penerangan Jalan Umum (PJU) untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga, serta rehabilitasi saluran irigasi di delapan dusun yang selama ini belum tersentuh perbaikan.

Kepala Desa Jenggala, Fahrudin, menyampaikan bahwa keterlibatan DPRD dalam forum Musrenbang menjadi angin segar bagi desa. Ia berharap para wakil rakyat dapat membantu memperjuangkan usulan strategis desa ke tingkat kabupaten maupun provinsi.

“Kehadiran wakil rakyat seperti Pak Kariyasa tentu memberikan semangat bagi kami. Harapan kami, usulan desa ini bisa diakomodasi dalam perencanaan pembangunan daerah, karena sebagian besar kebutuhan infrastruktur kami tidak bisa tertangani hanya dengan dana desa,” tutur Fahrudin.

Lebih lanjut, Fahrudin menjelaskan bahwa anggaran Dana Desa (DD) tahun 2026 mengalami penurunan, sementara sebagian besar dialokasikan untuk program mandatori pemerintah pusat, seperti 30% untuk Kopdes Merah Putih, 20% untuk ketahanan pangan, 10% untuk pengentasan kemiskinan ekstrem, 10% untuk kesehatan, dan 10% untuk rehabilitasi kantor desa.

Kondisi tersebut membuat ruang fiskal desa semakin sempit untuk membiayai infrastruktur umum. Oleh sebab itu, Pemerintah Desa Jenggala berharap agar Pemkab Lombok Utara maupun Pemprov NTB dapat memberikan perhatian khusus, terutama dalam pembangunan fasilitas publik dan infrastruktur penunjang ekonomi desa.

“Banyak program yang sudah direncanakan dalam RPJMDes belum bisa direalisasikan karena keterbatasan anggaran. Kami berharap dukungan dari Pemda dan DPRD untuk bersama-sama mencari solusi,” imbuhnya.

Sebagai hasil dari Musrenbangdes tersebut, Pemerintah Desa Jenggala menetapkan tiga usulan prioritas infrastruktur untuk tahun mendatang, yakni: Pembangunan dan pengaspalan jalan lingkar utara Pura Tanak Song – Sorong Jukung, Tanjung. Pembangunan PJU di beberapa titik strategis desa. Rehabilitasi saluran irigasi persawahan di delapan dusun.

Fahrudin berharap, usulan-usulan tersebut dapat segera ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah dan DPRD.

“Selain sebagai jalan alternatif Car Free Day, jalan lingkar utara ini juga dapat menjadi akses vital untuk mendukung sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat karena berada dekat dengan kawasan pantai,” pungkasnya.***

0 Komentar
















Type and hit Enter to search

Close