Breaking News

Desakan Menguat, Direktur RSUD Lombok Utara drg. Nova Resmi Nyatakan Mundur

 

Foto// Direktur RSUD KLU saat menyatakan pengunduran diri

Tanjung, Penantb.com – Desakan masyarakat terhadap pimpinan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lombok Utara akhirnya berujung pada keputusan tegas. Direktur RSUD KLU, drg. Nova Bidiharjo, resmi menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya, Jumat (17/10/2025).

Pernyataan mundur itu disampaikan langsung oleh drg. Nova di hadapan awak media dan masa aksi, tak lama setelah aksi unjuk rasa berlangsung di halaman Kantor Bupati Lombok Utara. 

Aksi tersebut digelar oleh gabungan masyarakat, mahasiswa, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan keluarga korban bayi yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.

“Atas nama pribadi, saya akan mengundurkan diri dari jabatan saya sebagai Direktur RSUD Kabupaten Lombok Utara,” ujar drg. Nova singkat di hadapan media.

Langkah itu disebut sebagai bentuk tanggung jawab moral di tengah meningkatnya tekanan publik akibat dugaan kelalaian pelayanan rumah sakit yang berujung pada meninggalnya seorang bayi.

Ketua LSM LUCW Tarpiin Adam, dalam orasinya menegaskan bahwa pihaknya kecewa terhadap buruknya pelayanan rumah sakit dan menilai perlunya perubahan kepemimpinan di RSUD KLU.

“Kami minta kepada Wakil Bupati Lombok Utara untuk segera mencopot drg. Nova. Jangan sampai ada lagi korban meninggal akibat kelalaian rumah sakit,” tegas Adam.

Ia juga menyebut banyak keluhan masyarakat yang selama ini belum tertangani dengan baik, terutama terkait sikap dan pelayanan tenaga medis di rumah sakit daerah tersebut.

“Intinya kami ingin direktur RSUD mundur dengan cara terhormat, demi perbaikan pelayanan ke depan,” tambahnya.

Dalam aksi tersebut, para peserta juga mengancam akan melanjutkan aksi jika tuntutan mereka tidak segera direspons pemerintah daerah.

“Kalau direktur RSUD tidak dicopot hari ini, kami akan menginap di kantor bupati sampai tuntutan kami dipenuhi,” tegas Adam.

Sementara itu, Sabarudin, perwakilan keluarga bayi yang menjadi korban, menyuarakan kekecewaan mendalam terhadap pelayanan RSUD.

“Pak Wakil Bupati, kami mohon dengan hormat agar direktur RSUD segera dicopot. Kami sudah cukup kecewa dengan pelayanan rumah sakit inj,” ujarnya dengan nada tegas.

Hingga berita ini diterbitkan, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait pengunduran diri tersebut. 

Namun, informasi yang beredar menyebutkan bahwa Wakil Bupati Lombok Utara, Kusmalahadi Syamsuri, ST., MT, telah menerima laporan pengunduran diri drg. Nova dan akan segera melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan KLU untuk menentukan langkah selanjutnya. 


Penulis: Teno Haichal 



0 Komentar
















Type and hit Enter to search

Close