Breaking News

PUPR Lombok Utara Fokus Selesaikan Tiga Ruas Jalan Lewat Pendanaan APBD

 

Foto// Pembangunan jalan 

Lombok Utara, Penantb.com —Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Kawasan Permukiman (PUPRKP) memastikan program pembangunan infrastruktur jalan tetap berjalan tahun ini. Meski tanpa dukungan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat, seluruh kegiatan pembangunan tersebut dipastikan tetap terlaksana dengan pembiayaan penuh melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPRKP Lombok Utara, Sahgiwan, menjelaskan bahwa terdapat tiga ruas jalan prioritas yang sedang dikerjakan tahun ini. Ketiga ruas tersebut meliputi Jalan Pawang Tenun–Terbis sepanjang 600 meter, Jalan Gondang–Lonang sepanjang 700 meter, dan Jalan Salut Barat sepanjang 1.200 meter.

“Untuk ruas Pawang Tenun–Terbis, progresnya sudah mencapai sekitar 40 persen dengan sistem perkerasan hotmix. Sementara dua ruas lainnya, Gondang–Lonang dan Salut Barat, masih dalam tahap sosialisasi kepada masyarakat,” ungkap Sahgiwan saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

Ia menambahkan, tidak diperolehnya alokasi DAK tahun ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah. Namun, semangat untuk tetap melanjutkan program prioritas tidak surut. Pihaknya mengupayakan agar pembangunan infrastruktur tetap berjalan dengan memaksimalkan sumber pembiayaan daerah.

“Kondisi ini memang menjadi tantangan karena biasanya pembangunan jalan juga mendapat dukungan dari DAK. Namun tahun ini semua kita upayakan melalui APBD, agar program prioritas tetap berjalan dan tidak tertunda,” jelasnya.

Menurut Sahgiwan, pembangunan infrastruktur jalan memiliki dampak langsung terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat. Selain memperlancar akses transportasi, keberadaan jalan yang layak juga menjadi pendorong utama bagi aktivitas ekonomi dan sosial warga di berbagai wilayah.

“Dengan peningkatan kualitas jalan ini, kami berharap mobilitas masyarakat menjadi lebih lancar, aman, dan nyaman. Pada akhirnya, ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, terutama di desa-desa yang menjadi jalur utama perdagangan dan distribusi hasil pertanian,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Sahgiwan menegaskan bahwa PUPRKP menargetkan seluruh pengerjaan tuntas sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Pengawasan di lapangan dilakukan secara intensif agar mutu pekerjaan tetap terjaga sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah direncanakan.

“Kami menekankan kepada rekanan pelaksana untuk menjaga kualitas pekerjaan, karena setiap proyek ini menggunakan uang rakyat dan manfaatnya akan dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegasnya.

Berdasarkan data dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Lombok Utara, ketiga proyek tersebut dikerjakan oleh tiga perusahaan rekanan berbeda.

Ruas Jalan Gondang–Lonang dikerjakan oleh AISDA '17, beralamat di Jalan Arya Banjar Getas, Perum ABG Residence Blok A.10, Mataram, dengan pagu anggaran sebesar Rp1.877.605.000.

Ruas Jalan Salut Barat dipercayakan kepada CV Mahkota Indah, beralamat di Jalan Gili Air, Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, dengan pagu anggaran Rp2.367.210.000.

Sedangkan Ruas Jalan Pawang Tenun–Terbis dikerjakan oleh CV Anzali Putra, beralamat di Jalan Taman Sejahtera IV No.10, Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, dengan pagu anggaran Rp1.842.300.000.

Dengan total nilai proyek mencapai lebih dari Rp6 miliar, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara berharap pembangunan ini dapat menjadi bagian dari upaya memperkuat konektivitas antarwilayah dan membuka akses bagi peningkatan ekonomi masyarakat.

“Setiap pembangunan infrastruktur jalan yang dilakukan bukan hanya sekadar proyek fisik, tetapi juga bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menghadirkan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Lombok Utara,” pungkas Sahgiwan.


0 Komentar
















Type and hit Enter to search

Close