 |
| Foto// google |
Lombok Utara, Penantb.com – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) memastikan pembangunan infrastruktur jalan tetap berjalan meski tahun ini tidak mendapatkan alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat.
Seluruh biaya proyek jalan prioritas ditanggung penuh melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni 2025.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) KLU Kahar Rizal menyampaikan, ada tiga proyek jalan yang tengah digarap, yaitu ruas Pawang Tenun–Terbis, Gondang–Lonang, dan Salut Barat.
“Untuk ruas Pawang Tenun-Terbis progresnya sudah mencapai 40 persen dengan sistem hotmix. Sedangkan Gondang–Lonang sepanjang 700 meter dan Salut Barat sepanjang 1.200 meter masih dalam tahap sosialisasi,” ungkapnya, Selasa (9/9).
Meski menghadapi keterbatasan dukungan pusat, Pemda menegaskan program pembangunan jalan tidak boleh berhenti.
“Memang menjadi tantangan, tetapi program tetap harus berjalan karena pembangunan jalan sangat vital bagi masyarakat,” jelasnya.
Berdasarkan data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), proyek Jalan Gondang–Lonang dipercayakan kepada AISDA ’17 dengan pagu anggaran Rp1,87 miliar.
Sementara itu, proyek Jalan Salut Barat dikerjakan oleh CV Mahkota Indah dengan pagu Rp2,36 miliar, dan Jalan Pawang Tenun–Terbis dikerjakan oleh CV Anzali Putra dengan pagu Rp1,84 miliar.
Tiga proyek ini ditargetkan rampung sesuai jadwal agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat, baik untuk memperlancar akses transportasi, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, maupun mendukung aktivitas sosial warga.
Dengan skema pendanaan dari APBD murni, Pemda KLU berharap kualitas jalan semakin baik, mobilitas warga lebih lancar, dan daya saing ekonomi daerah terus meningkat meski tanpa sokongan dana pusat.
0 Komentar