Breaking News

Janji Politik, Dua Kali Pilkada Jalan Akar-Akar – Pawang Timpas Tak Kunjung Diperbaiki

Foto// Warga saat turun langsung perbaiki jalan

 


Lombok Utara, Penantb.com – Sudah dua kali momen pemilihan kepala daerah (Pilkada) berlalu, namun kondisi jalan kabupaten yang menghubungkan Akar-Akar hingga Pawang Timpas, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, belum juga mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. Minggu (21/09/2025).

Warga Dusun Temuan Sari, Desa Gunjan Asri, yang setiap hari melintasi jalan rusak sepanjang lima kilometer itu kini semakin kecewa. Mereka menegaskan bahwa kebutuhan utama masyarakat bukan sembako atau program bantuan lain, melainkan perbaikan infrastruktur jalan.

Kepala Dusun Temuan Sari, Sudirman, mengatakan bahwa perbaikan jalan tersebut sudah berulang kali diusulkan dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Namun, hingga kini tidak pernah terealisasi.

“Jalan ini selalu jadi prioritas saat Musrenbang, tapi sampai sekarang tidak ada tindak lanjut. Kalau musim hujan, jalan ini seperti sungai karena air meluap dan berlumpur,” ujarnya, Sabtu (21/9/2025).

Ia juga menyoroti status jalan yang belum jelas tindak lanjutnya. Jika memang jalan tersebut milik kabupaten, maka pemerintah daerah seharusnya bertanggung jawab melakukan perbaikan.

“Kalau Pemda tidak anggap ini jalan kabupaten, kami siap gotong royong. Bahkan warga sudah sepakat menyumbang Rp200 ribu per kepala keluarga agar jalan ini bisa dijadikan jalan desa. Tapi harapan kami sebenarnya, Pemda mau memperhatikan,” tegasnya.

Hal senada disampaikan oleh Masdianto, warga setempat. Menurutnya, masyarakat lebih menginginkan jalan mulus ketimbang program bantuan lainnya.

“Kami tidak butuh beras atau bantuan lain, yang kami butuh aspal. Jalan ini akses utama pertanian sekaligus jalan ke sekolah. Anak-anak setiap hari lewat sini, kondisinya sangat berbahaya,” katanya.

Kondisi jalan rusak parah itu juga menimbulkan kekhawatiran bagi para ibu rumah tangga. Dwi, salah seorang warga, menuturkan jalan tersebut sudah lama tidak pernah diperbaiki. Ia khawatir akses buruk itu membahayakan keselamatan, terutama bagi ibu hamil yang hendak melahirkan.

“Baru kemarin ada ibu-ibu jatuh sampai patah tangan karena terpeleset di jalan ini. Kalau ada warga yang mau melahirkan, bisa-bisa melahirkan di jalan karena kondisinya rusak sekali. Kami mohon sekali Pemda segera memperbaikinya,” harapnya.

Masyarakat menegaskan, keberadaan jalan tersebut sangat vital sebagai penunjang aktivitas ekonomi, pendidikan, dan pertanian warga Bayan.

Sementara itu, Penjabat Sekda Lombok Utara Sahabudin yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, menyangkut jalan tersebut nantinya akan dicek apakah masuk dalam anggaran pada tahun ini, jika tidak maka akan diusulkan untuk diperbaiki di tahun mendatang.

“Ini akan menjadi perhatian, besok saya cek dalam rancangan perubahan APBD 2025 semoga sudah ada. Jika belum akan kami usahakan teralokasikan dalam APBD 2026,” kata pria yang belum lama dilantik sebagai Kepala Dinas PUPR KLU ini


0 Komentar















Type and hit Enter to search

Close