Breaking News

Rapat Sosialisasi Penyaluran Bantuan Pangan Digelar, Penerima Beras di KLU Tahun Ini Mengalami Pengurangan

Foto//Saat Acara sosialisasi berlangsung (dok//Teno penantb)

 

Lombok Utara, penantb.com – Bulog Nusa Tenggara Barat, bersama Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lombok Utara, menggelar rapat sosialisasi dan koordinasi terkait penyaluran bantuan pangan tahun 2025. 

Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (09/07/2025) di Lesahan Sasak Narmada dan dihadiri berbagai unsur dari pemerintahan daerah.

Hadir dalam rapat tersebut antara lain Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Utara, perwakilan dari Dinas Sosial, para camat se-Kabupaten Lombok Utara, kepala desa dan perwakilan dari seluruh desa, JPL Korcam, serta tamu undangan lainnya.

Sosialisasi ini difokuskan pada teknis penyaluran bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat penerima manfaat. 

Pada tahun ini, setiap penerima akan mendapatkan bantuan sebanyak 20 kilogram beras. Jumlah ini merupakan akumulasi bantuan untuk bulan Juni dan Juli, yang disalurkan sekaligus melalui kantor desa masing-masing.

Wakil Pimpinan Wilayah Bulog NTB, Muszadin Said, dalam sambutannya menyampaikan bahwa data penerima bantuan tahun ini menggunakan data dari Kementerian Sosial (Kemensos). 

Hal ini berbeda dengan metode pendataan tahun sebelumnya, sehingga menyebabkan perubahan signifikan dalam jumlah penerima.

“Akibatnya, jumlah penerima bantuan pangan mengalami perubahan di masing-masing desa. Ada yang bertambah, tapi sebagian besar mengalami pengurangan,” jelas Muszadin Said.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk mengambil bantuan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh pihak desa guna menghindari antrean dan penumpukan warga.

“Penyaluran dilakukan di kantor desa. Masyarakat wajib membawa KTP atau Kartu Keluarga (KK) saat pengambilan bantuan. Jika diwakilkan, maksimal hanya oleh tiga orang, tidak boleh lebih,” tegasnya.

Muszadin Said berharap koordinasi antar lembaga dan pemerintah desa dapat memperlancar proses penyaluran bantuan, sehingga benar-benar tepat sasaran dan berjalan sesuai rencana.

“Kami minta kepada semua desa agar bersama-sama menjaga kelancaran proses penyaluran bantuan ini. Kolaborasi dan komunikasi menjadi kunci agar bantuan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutup Muszadin Said. (Ten)


0 Komentar







Type and hit Enter to search

Close