Langkah Positif SSB BPBA di Liga Anak Indonesia 2025 Jakarta, Awali Liga Resmi dengan Kemenangan

 

Foto//  Manager club SSB BPBA Japra Saparindi bersama anak anak SSB BPBA

Jakarta, penantb.com – Semangat juang tinggi ditunjukkan para pemain muda Sekolah Sepak Bola (SSB) Bajang Pemenang Bintang Autocare  (BPBA) asal Kabupaten Lombok Utara (KLU) dalam ajang Liga Anak Indonesia 2025 yang digelar di Lapangan Pancoran, Jakarta.

Dibawah komando Manajer Club, Japra Saparindi, tim SSB BPBA tampil meyakinkan di babak turnamen pra liga yang menggunakan sistem gugur pada 1 Juli 2025.

Pada laga perdana pukul 09.00 WIB, BPBA menghadapi JTS Jambi dan berhasil menang dramatis lewat adu penalti dengan skor 3-2, memastikan langkah mereka menuju babak 16 besar.

Selanjutnya, pada pukul 14.00 WIB, BPBA kembali menunjukkan performa solid dengan mengalahkan tim kuat dari Malang, Garuda Muda, dengan skor meyakinkan 2-0 dan melangkah ke perempat final. 

Sayangnya, di babak 8 besar, perjuangan BPBA harus terhenti setelah kalah tipis 3-2 dari tim Jakarta Selatan.

Meskipun tersingkir di turnamen pra liga, semangat para pemain muda NTB ini tak surut. Pada 2 Juli 2025, kompetisi resmi Liga Anak Indonesia pun dimulai. 

Di laga perdana yang berlangsung pukul 08.00 WIB, BPBA dijadwalkan melawan Buaya Utara Soccer School dari Surabaya. Namun, karena lawan tidak siap bermain hingga waktu pertandingan, BPBA dinyatakan menang WO (walkover) dengan skor 3-0 dan mengamankan tiga poin penting.

Hari ini, BPBA akan melanjutkan perjuangan di dua pertandingan lainnya. Pertandingan kedua dijadwalkan pukul 12.30 WIB melawan Gerzy Star, dan pertandingan ketiga pukul 16.30 WIB melawan Pelembon FC dari Palembang.

“Kita bersyukur bisa mengawali Liga Anak Indonesia ini dengan hasil baik. Mudah-mudahan dengan hasil 3 poin pertama ini, langkah anak-anak dari NTB, khususnya SSB BPBA Lombok Utara, dimudahkan dan dilancarkan,” ujar Japra Saparindi.

SSB BPBA merupakan satu dari sedikit wakil Nusa Tenggara Barat, dalam hal ini Kabupaten Lombok Utara yang tampil di kompetisi usia dini tingkat nasional ini. 

Keikutsertaan mereka tidak hanya membawa nama klub, tetapi juga mengharumkan nama daerah di kancah sepak bola usia dini Indonesia. (Ten)