Breaking News

Pemkab Lombok Utara Gelar Sosialisasi Pengembangan Aplikasi Khusus, Sekda Tekankan Integrasi Melalui Diskominfo

 

Foto//Sekda Kabupaten Lombok Utara Anding Duwi Cahyadi didampingi kepala Dinas Kominfo Khairul Anwar 



Lombok Utara, Penantb.com — Pemerintah Kabupaten Lombok Utara menggelar Sosialisasi Pengembangan Aplikasi Khusus sebagai upaya memperkuat transformasi digital dan peningkatan layanan publik berbasis elektronik. 

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah KLU, Anding Duwi Cahyadi, S.STP., MM, yang berlangsung di Lesehan Sasak, Narmada, pada Rabu (26/6). Sosialisasi ini turut dihadiri oleh para Kepala Perangkat Daerah se-KLU.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) KLU, Khairul Anwar, S.Kom, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Komunikasi dan Digital Nomor 6 Tahun 2025 tentang Standar Teknis dan Prosedur Pembangunan serta Pengembangan Aplikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

“Melalui sosialisasi ini, kami ingin mendorong seluruh perangkat daerah agar dalam pengembangan aplikasi ke depan dapat mematuhi standar dan prosedur nasional yang telah ditetapkan,” ujar Khairul.

Ia juga mengungkapkan bahwa dalam sistem penilaian Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD), Kabupaten Lombok Utara memperoleh nilai 2,7 pada tahun 2024. 

Meskipun belum mencapai target nasional yaitu 3,3, capaian ini dinilai sebagai kemajuan yang patut diapresiasi.

Khairul juga menyoroti bahwa sebagian perangkat daerah masih menggandeng pihak ketiga dalam pengembangan aplikasi, tanpa melalui koordinasi dengan Diskominfo.

Menanggapi hal tersebut, Sekda KLU Anding Duwi Cahyadi menegaskan pentingnya kepercayaan terhadap Diskominfo sebagai instansi yang berwenang dalam pengembangan sistem aplikasi pemerintahan.

“Kami akan lebih selektif dalam Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Pengembangan aplikasi di masing-masing OPD ke depan harus sesuai prosedur dan mendapat pendampingan dari Diskominfo,” tegasnya.

Ia berharap agar seluruh sistem aplikasi pemerintahan di KLU dapat terintegrasi dalam satu platform yang terpusat, sehingga efisiensi dan interoperabilitas antar instansi dapat terjaga.

“Dengan sistem yang terintegrasi, kita bisa menghadirkan layanan publik yang lebih cepat, akurat, dan transparan kepada masyarakat,” pungkas Sekda.


0 Komentar















Type and hit Enter to search

Close