Breaking News

Pelantikan Pengurus APA Lombok Utara, Artadi: Asosiasi Harus Jadi Jembatan Pedagang dan Pemerintah

 

Foto// Angota DPRD Lombok Utara Fraksi Gerindra dan juga sebagai dewan Pengawas APA KLU Artadi S.sos saat memberikan sambutannya

Lombok Utara, Penantb.com – Pengurus Asosiasi Pedagang Asongan (APA) Kabupaten Lombok Utara masa bakti 2025–2030 resmi dilantik dan dikukuhkan. 

Acara pelantikan berlangsung dengan penuh semangat dan harapan besar terhadap peran organisasi ini dalam mengakomodir kepentingan pedagang asongan di daerah tersebut, Kamis (19/06/2025).

Artadi, S.Sos, yang turut hadir sebagai Dewan Pengawas APA Kabupaten Lombok Utara, menegaskan pentingnya eksistensi organisasi ini untuk memberikan ruang kolaborasi antara para pedagang dan pemerintah daerah.

“Saya hadir sebagai dewan pengawas, dan saya percaya bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni. Setelah ini, tugas besar menanti. Tujuan organisasi adalah bagaimana kita bisa mengakomodir pedagang Lombok Utara sekaligus mendukung program-program pemerintah,” tegas Artadi dalam sambutannya, Rabu (18/6/2025).

Artadi menyebut bahwa APA harus menjadi wadah dan payung bagi seluruh pedagang yang ada di Lombok Utara, termasuk pelaku usaha kecil dan mikro. 

Menurutnya, masih banyak pedagang yang belum terorganisir dengan baik, sehingga kehadiran APA bisa menjadi solusi untuk penataan dan pembinaan yang lebih maksimal.

“Tugas asosiasi adalah bagaimana mengatur pedagang agar lebih tertib, lebih sejahtera. Kalau tidak ada modal, kita dorong untuk memanfaatkan fasilitas perbankan seperti Bank NTB,” tambahnya.

Lebih lanjut, Artadi menekankan bahwa APA harus mampu menjadi jembatan antara masyarakat dan dunia usaha untuk mendapatkan akses permodalan, serta menciptakan iklim usaha yang produktif dan inovatif.

Ia juga menyoroti potensi besar Lombok Utara yang belum dikelola secara maksimal. Salah satu contohnya adalah potensi pengembangan air minum khas daerah.

“Saya mendorong Pemda agar berani mengambil langkah besar, seperti mendirikan pabrik air minum lokal. Kita ini daerah pariwisata, hotel-hotel di Gili dan sekitarnya sebagian besar dipasok dari luar daerah. Kalau kita bisa memenuhi kebutuhan itu dari dalam daerah, maka ekonomi kita akan tumbuh luar biasa,” jelasnya.

Menurut Artadi, keberanian pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi lokal. 

Ia berharap keberadaan APA bisa menjadi mitra strategis Pemda dalam mendorong kebijakan pro-usaha kecil.

“Mudah-mudahan dengan adanya APA ini, kita bisa mendorong pemerintah agar lebih berani mengambil langkah-langkah penting demi kemajuan daerah,” tutupnya.


0 Komentar







Type and hit Enter to search

Close