 |
| Foto// kepala dinas Sosial Kabupaten Lombok Utara Faturrahman saat menerima lambang bendera Tagana dari kepala dinas sosial provinsi NTB |
LOMBOK UTARA, penantb.com – Kabupaten Lombok Utara (KLU) dipercaya menjadi tuan rumah peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Taruna Siaga Bencana (Tagana) tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2025.
Puncak kegiatan ini dipusatkan di halaman Kantor Bupati Lombok Utara pada Senin, 16 Juni 2025.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok Utara, Faturrahman, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepada KLU sebagai tuan rumah.
Ia menilai momentum ini bukan sekadar perayaan seremonial, tetapi menjadi langkah penting dalam memperkuat kesiapsiagaan serta kolaborasi antar elemen dalam penanggulangan bencana.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, Ibu Dra. Nunung Triningsih, M.M, atas kepercayaan kepada Lombok Utara sebagai tuan rumah HUT Tagana ke-21. Ini adalah kebanggaan sekaligus tanggung jawab besar bagi kami,” ujar Faturrahman.
Ia menambahkan bahwa kehadiran relawan Tagana sangat penting bagi daerah-daerah rawan bencana seperti Lombok Utara, yang dalam beberapa tahun terakhir mengalami berbagai peristiwa alam besar, termasuk gempa bumi.
“Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa kita tidak boleh lengah. Kemitraan dan pelatihan berkelanjutan adalah kunci membentuk masyarakat yang tangguh menghadapi bencana,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, Dra. Nunung Triningsih, M.M, dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antara relawan, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun sistem penanggulangan bencana yang berkelanjutan.
“Lombok Utara merupakan wilayah rawan bencana, terutama gempa bumi dan tanah longsor. Karena itu, kehadiran Tagana harus terus diperkuat, tidak hanya saat tanggap darurat, tetapi juga dalam fase pencegahan, mitigasi, dan rehabilitasi,” jelasnya.
Mengusung tema “Berperan Aktif Untuk Membangun Kemitraan Strategis Dalam Pengurangan Risiko Bencana yang Berkelanjutan”, peringatan HUT Tagana tahun ini menjadi ruang konsolidasi para relawan dari seluruh kabupaten/kota di NTB.
"Kita juga mendorong optimalisasi program seperti Kampung Siaga Bencana, Sekolah Aman Bencana, hingga teknologi peringatan dini (Early Warning System)," tutupnya.
Acara puncak turut dihadiri unsur Forkopimda KLU, perwakilan instansi vertikal, organisasi kemasyarakatan, dan puluhan relawan Tagana dari seluruh wilayah NTB.
0 Komentar