Breaking News

Komisi II DPRD KLU Tinjau Gili Air, Fokus Bahas Pengelolaan Sepeda dan Sampah

 

Foto// Angota DPRD Lombok Utara komisi II saat kunjungannya ke Gili Air

LOMBOK UTARA, penantb.com – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Utara (KLU) melakukan kunjungan kerja ke Gili Air pada Rabu (10/06/2025), guna menindaklanjuti dua isu utama yang tengah menjadi perhatian masyarakat, yakni pengelolaan sepeda dan penanganan sampah.

Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Kepala Desa Gili Indah bersama pendamping desa. Dalam pertemuan, anggota Komisi II menyoroti belum adanya sistem pengelolaan sepeda yang terstruktur di Gili Air, berbeda dengan Gili Trawangan yang telah memiliki koperasi pengelola.

“Dari hasil diskusi kami dengan Kepala Desa Gili Indah, disepakati bahwa pengelolaan sepeda di Gili Air ke depan akan dikelola oleh Koperasi Merah Putih yang telah terbentuk di desa ini,” ungkap Artadi, anggota Komisi II DPRD KLU.

Koperasi Merah Putih memang sudah berdiri di Desa Gili Indah, namun masih menghadapi keterbatasan dalam mengakses sejumlah program bantuan pemerintah pusat, seperti ketahanan pangan, lantaran wilayah Gili tidak memiliki lahan pertanian. Oleh karena itu, koperasi diarahkan untuk mengelola usaha-usaha yang sesuai dengan potensi lokal, seperti penyewaan sepeda bagi wisatawan.

Sebagai langkah tindak lanjut, Koperasi Merah Putih akan menyusun pola kerja sama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Utara. Kerja sama ini diharapkan dapat mengadopsi model yang telah diterapkan di Gili Trawangan, di mana koperasi menjalin Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan dinas terkait dalam pengelolaan sepeda.

Selain persoalan sepeda, Komisi II juga menyoroti masalah sampah di Gili Air yang dinilai cukup mendesak untuk ditangani. Mengingat Gili Air merupakan destinasi wisata unggulan yang banyak dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara, penanganan sampah menjadi krusial demi menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan.

"Kita di Komisi II DPRD KLU menegaskan komitmen untuk terus mengawal dan mendorong kebijakan yang berpihak pada kebutuhan riil masyarakat, khususnya dalam konteks pengembangan pariwisata berkelanjutan di wilayah kepulauan seperti Gili Air." Tutupnya


0 Komentar







Type and hit Enter to search

Close