![]() |
Car Free Day perdana di Lombok Utara akan digelar 22 Juni |
Lombok Utara, penantb.com – Dalam semangat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 atau Sweet Seventeen Kabupaten Lombok Utara, Pemerintah Daerah (Pemda) akan menggelar kegiatan Car Free Day (CFD) perdana pada Minggu, 22 Juni 2025. Tak hanya itu, kegiatan ini rencananya akan menjadi agenda rutin setiap hari Minggu.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Panitia Pelaksana HUT Kabupaten Lombok Utara, Tresnahadi. Kamis (12/05/2025).
Ia menegaskan bahwa kegiatan Car Free Day merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT kabupaten yang bertujuan membangkitkan semangat masyarakat sekaligus mendukung geliat UMKM lokal.
“Kegiatan ini akan kita mulai Minggu depan dan insya Allah akan menjadi agenda tetap setiap Minggu. Ini adalah bagian dari perayaan HUT Sweet Seventeen Kabupaten Lombok Utara,” jelas Tresnahadi.
Lokasi kegiatan akan dipusatkan di jalur dua Kota Tanjung, dengan ruas jalan yang akan ditutup untuk kendaraan bermotor dimulai dari pertigaan Lesehan Sasak Narmada hingga Jembatan Sokong. Penutupan jalan ini akan diberlakukan sejak pukul 06.00 hingga 09.00 WITA
Untuk mendukung kelancaran lalu lintas, arus kendaraan akan dialihkan melalui jalur menuju Samaguna, kemudian ke pertigaan Dusun Montong, melewati Jalan Lading-Lading hingga tembus ke jembatan di dekat Masjid Borok Karang Raden.
Panitia juga telah menyiapkan dua zona utama lokasi parkir bagi pengunjung, Arah timur, parkir disediakan mulai dari pertigaan Sasak Narmada disepanjang jalur yang ditutup, hingga depan masjid Tanak Song desa Jenggala.
"Kemudian untuk arah barat sendiri itu Area parkir tersedia di eks Pasar Tanjung dan halaman Kantor PLUD," terangnya.
Dikatakannya, CFD ini tidak hanya menjadi ajang untuk berolahraga dan rekreasi, tetapi juga merupakan sarana strategis untuk membangkitkan ekonomi masyarakat melalui penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Selama acara berlangsung, masyarakat dapat menjajakan berbagai produk kuliner, kerajinan, hingga hasil pertanian lokal di sepanjang jalur CFD.
“Tujuan utamanya tentu saja untuk membuka ruang bagi UMKM kita agar bisa tampil dan berkembang. Ini adalah ruang ekonomi rakyat yang sehat dan inklusif,” tambah Tresnahadi.
Kegiatan Car Free Day ini digagas atas kerja sama lintas sektor, melibatkan Kepolisian, Satpol PP, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Utara.
"Kita juga berkerjasama dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian, Pol PP, Dishub, Disperidag, bagiamana kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar" tutupnya.
0 Komentar