![]() |
Foto// Bupati Kabupaten Lombok Utara H. Najmul Akhyar saat memberikan cinderamata lambang kabupaten Lombok Utara kepada Wamenpora Taufik Hidayat |
LOMBOK UTARA, Penantb.com – Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat melakukan kunjungan kerja perdananya ke Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Senin (19/5/2025).
Lawatan ini menjadi momentum strategis dalam upaya mendorong percepatan pembangunan sektor olahraga dan pariwisata berbasis sport tourism di kawasan Indonesia Timur.
Dalam sambutannya, Bupati Lombok Utara, Dr. Najmul Akhyar, SH, MH, menyampaikan apresiasi atas kehadiran mantan atlet bulu tangkis peraih medali emas Olimpiade itu. Ia menyebut kehadiran Taufik sebagai energi baru dalam pengembangan olahraga dan pariwisata daerah.
“Di usia ke-17, Lombok Utara tengah berbenah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Pak Wamenpora memberi semangat baru bagi kemajuan sektor olahraga dan pariwisata kami,” ujar Najmul.
Najmul juga mengungkapkan bahwa minat masyarakat terhadap olahraga sangat tinggi, namun belum ditunjang oleh fasilitas yang memadai. Menurutnya, berbagai cabang olahraga seperti atletik, bola voli, hingga bela diri tradisional tumbuh pesat di daerah ini.
“Kami ingin membangun sport center dan sekolah olahraga agar potensi generasi muda Lombok Utara dapat tersalurkan secara optimal dan terarah. Kami ingin melahirkan Zohri-Zohri baru dari sini,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Wamenpora Taufik Hidayat menegaskan dukungannya terhadap pengembangan potensi olahraga di Lombok Utara. Ia menilai daerah ini memiliki potensi besar dengan lahirnya atlet-atlet nasional seperti sprinter Lalu Muhammad Zohri dan lifter muda Sudirman.
“Tantangan berikutnya adalah regenerasi. Kemenpora siap membantu dengan peningkatan kompetensi pelatih, program pencarian bakat, dan penataan kalender event sport tourism,” kata Taufik.
Ia juga membuka peluang bagi pembangunan sport center di Lombok Utara melalui mekanisme dukungan teknis dari Kemenpora dan kolaborasi dengan Kementerian PUPR.
“Silakan Pemda siapkan master plan dan proposal detail. Kami akan kawal agar mendapat dukungan dari APBN maupun skema pembiayaan alternatif,” tegasnya.
Taufik menekankan pentingnya ekosistem yang sehat dalam melahirkan atlet berprestasi, yakni melalui kombinasi fasilitas, pelatih berkualitas, kompetisi berkelanjutan, serta dukungan masyarakat.
“Atlet hebat tidak lahir begitu saja. Mereka tumbuh dari ekosistem yang mendukung. Mari kita bangun itu bersama-sama,” pungkasnya. (Ten).
0 Komentar