Rumah Warga di Lombok Utara Disatroni Kawanan Bertopeng, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan -PENANTB

 

Foto// Ilustrasi 

LOMBOK UTARA, penantb.com – Aksi perampokan yang dilakukan oleh kawanan bertopeng menggemparkan warga Desa Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara (KLU), pada dini hari Sabtu, 18 Mei 2025. 

Peristiwa yang terjadi saat warga sedang terlelap ini kini sedang dalam proses penyelidikan oleh Polres Lombok Utara.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Lombok Utara, AKP Punguan Hutahaean, menyampaikan bahwa para pelaku yang menutup wajah mereka itu memasuki rumah korban dengan cara merusak tembok pembatas pekarangan.

“Para pelaku masuk dengan merusak tembok pekarangan rumah, kemudian mengambil sejumlah uang tunai dan perhiasan milik korban,” ujar AKP Punguan Kamis (22/05/2025).

Kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp15 juta dalam bentuk uang tunai, sementara perhiasan yang ikut digondol masih dalam proses pendataan oleh pihak kepolisian.

Karena kejadian berlangsung pada malam hari dalam kondisi minim pencahayaan, korban tidak dapat mengenali wajah maupun jumlah pasti pelaku.

“Hingga kini kami belum dapat memastikan jumlah pelaku karena kondisi gelap saat kejadian. Namun kami terus lakukan penyelidikan,” tambahnya.

Sebagai bagian dari upaya penyelidikan, pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian perkara, termasuk surat-surat perhiasan yang dapat memperkuat proses identifikasi barang yang dicuri.

“Teknis penyelidikan belum bisa kami sampaikan ke publik karena sifatnya rahasia. Namun kami telah mengamankan barang bukti berupa surat-surat perhiasan,” jelas AKP Punguan.

Saat ini, tim dari Polres Lombok Utara masih bekerja keras mengumpulkan informasi dan menggali keterangan dari saksi-saksi di sekitar lokasi guna mengungkap identitas dan keberadaan pelaku.

Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor kepada pihak berwajib apabila menemukan hal mencurigakan atau memiliki informasi yang dapat membantu proses penyelidikan.

“Peran aktif masyarakat sangat penting. Jika ada yang melihat atau mengetahui sesuatu, segera laporkan,” pungkasnya. (Ten)