![]() |
Foto// Kondisi jalan rusak di jalur menuju puskesmas Tanjung |
Lombok Utara, penantb.com – Kondisi jalan yang menghubungkan masyarakat ke sejumlah fasilitas vital di Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, kini kian memprihatinkan. Minggu (04/05/2025).
Jalan utama yang dikenal sebagai ruas jalan Sokong ini menjadi akses penting bagi warga menuju berbagai pusat pelayanan publik, mulai dari Puskesmas Tanjung, Kantor Camat Tanjung, SMKN 2 Tanjung, SMPN 3 Tanjung, SMKN 1 Tanjung, hingga Pasar Tanjung.
Sayangnya, meskipun kerusakan jalan telah berlangsung cukup lama, hingga saat ini belum ada langkah konkret dari pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan.
Kondisi ini memicu keluhan dan kekecewaan dari masyarakat yang setiap hari harus melintasi jalan tersebut.
Anto, salah seorang warga Dusun yang tinggal di sekitar jalan tersebut, mengungkapkan kekesalannya terhadap lambannya respons pemerintah daerah dalam menangani permasalahan ini.
“Saya tiap hari melewati jalan ini, sudah berapa tahun jalan ini tak kunjung diperbaiki. Padahal ini jalan menuju daerah vital, seperti puskesmas, kantor camat,” ujar Anto kepada wartawan.
Ia menambahkan bahwa kerusakan jalan telah menimbulkan ketidaknyamanan dan bahkan membahayakan keselamatan pengendara, khususnya saat musim hujan.
“Saya berharap pemerintah segera memperbaiki jalan kami ini,” tambahnya dengan nada penuh harap.
Menanggapi keluhan masyarakat, Anggota DPRD Kabupaten Lombok Utara dari Fraksi Gerindra, Artadi, S.Sos, memberikan pernyataan tegas.
Ia menilai pemerintah daerah terlalu lamban dalam menindaklanjuti perbaikan jalan yang sebenarnya telah menjadi usulan prioritas sejak beberapa tahun terakhir.
“Jalan ini sudah sering kita usulkan karena memang sudah tercantum dalam SK Bupati sebagai bagian dari ruas jalan kabupaten,” ungkap Artadi.
Ia menjelaskan bahwa dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Tanjung, ruas jalan Sokong sudah dimasukkan sebagai salah satu prioritas utama untuk diperbaiki.
Artadi menyoroti pentingnya peran jalan tersebut dalam mendukung aktivitas harian masyarakat.
Tidak hanya sebagai penghubung menuju fasilitas pendidikan dan layanan kesehatan, tetapi juga berperan penting dalam kelancaran kegiatan ekonomi, terutama di Pasar Tanjung.
“Kita berharap jalan ini bisa segera diselesaikan supaya masyarakat kita, baik yang ingin ke puskesmas maupun ke kantor camat, serta anak-anak yang bersekolah, tidak harus memutar jauh melalui jalan lain. Kasihan masyarakat dan anak-anak kita ini,” lanjutnya.
Kerusakan jalan yang dibiarkan begitu lama turut berdampak pada tingginya biaya transportasi dan waktu tempuh yang harus ditanggung warga.
Hal ini secara langsung menurunkan kualitas pelayanan publik dan memperlemah perekonomian lokal.
“Kita berharap pemerintah daerah segera turun tangan dan menjadikan perbaikan jalan ini sebagai prioritas utama dalam program pembangunan infrastruktur tahun ini,” tegas Artadi menutup pernyataannya. (Ten)
0 Komentar