 |
| Foto//petugas pemadam kebakaran saat berusaha memadamkan api |
Lombok Utara, Penantb.com – Kebakaran hebat menghanguskan empat ruang kelas di MTS Nurul Iman yang berlokasi di Dusun Lokok Beru, Desa Salut, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, pada Senin (6/5).
Kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik. Hal ini diperkuat oleh kesaksian warga sekitar yang mendengar suara ledakan keras sesaat sebelum api mulai membesar.
“Kebakaran mungkin akibat konsleting listrik, karena kami mendengar ada suara ledakan yang cukup keras,” ungkap salah seorang warga setempat.
Kondisi bangunan sekolah yang sudah tua mempercepat penyebaran api. Dalam waktu singkat, si jago merah melalap empat ruangan hingga rata dengan tanah.
“Untung saja kejadiannya di sore hari. Kalau pagi saat anak-anak sedang ujian, kita tidak tahu apa yang akan terjadi,” tambah warga lainnya dengan nada prihatin.
Mendapat informasi dari siaran langsung di media sosial, Wakil Ketua II DPRD Lombok Utara, Made Kariyasa, bersama anggota Komisi III DPRD langsung turun ke lokasi untuk meninjau kondisi secara langsung.
 |
| Wakil ketua II bersama anggota Komisi III DPRD Lombok Utara saat berada di lokasi kejadian kebakaran |
Dalam keterangannya, Made menyatakan keprihatinan mendalam atas musibah tersebut.
“Kami melihat di live Facebook, kita lihat ada kebakaran dan kami langsung menuju ke lokasi,” ujar Made Kariyasa.
Ia menambahkan bahwa situasi ini menjadi perhatian serius mengingat saat ini para siswa tengah menjalani ujian sekolah.
Ia meminta Pemerintah Daerah, khususnya Dinas Pendidikan dan instansi terkait, segera bergerak cepat mencari solusi agar para siswa bisa tetap melanjutkan ujian mereka tanpa hambatan.
“Kita minta Pemda turun langsung, terutama dinas terkait, karena kita tahu saat ini anak-anak sedang ujian sekolah. Bagaimana cara memfasilitasi anak-anak yang melaksanakan ujian itu harus segera dipikirkan,” tegas Made.
 |
| Foto// dua mobil pemadam kebakaran di bantu satu mobil tangki berhasil memadamkan api |
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kerugian materi diperkirakan cukup besar akibat empat ruangan yang terbakar habis.
Api berhasil dipadamkan setelah aparat, warga, dua unit mobil pemadam kebakaran, serta satu unit mobil tangki air diterjunkan ke lokasi kejadian.
Peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi semua pihak akan pentingnya pemeriksaan dan pemeliharaan instalasi listrik secara berkala, terutama di bangunan-bangunan tua yang masih digunakan untuk kegiatan pendidikan. (Ten).
0 Komentar