![]() |
Foto//Dirut PDAM Amerta Dayan Gunung Firmansyah (Dok//Teno Penantb) |
Lombok Utara, Penantb.com – Rencana evaluasi terhadap jabatan Direktur dan Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Amerta Dayan Gunung oleh Kepala Pemilik Modal (KPM), yakni Bupati Lombok Utara TGH. Najmul Akhyar, mendapat tanggapan dari Direktur Utama PDAM, Firmansyah.
Dalam keterangannya kepada media pada Senin (26/05), Firmansyah menegaskan bahwa evaluasi yang dilakukan kepala daerah merupakan hal yang wajar, terutama di awal masa jabatan seorang bupati.
Menurutnya, langkah tersebut mencerminkan perhatian dan komitmen pemerintah daerah terhadap kemajuan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Siapapun bupatinya pasti akan melakukan evaluasi. Menurut saya, itu adalah hal yang sangat wajar,” ujar Firmansyah di ruang kerjanya.
Ia menambahkan, sebagai KPM, Bupati memiliki hak prerogatif untuk mengevaluasi kinerja PDAM.
“Pak Bupati tentu berhak mengecek dan menilai sejauh mana kemajuan perusahaannya. Saya sebagai Dirut akan mendukung sepenuhnya apa yang menjadi arahan dan kebijakan beliau,” tegasnya.
Firmansyah yang menjabat sejak tahun 2021 menyampaikan bahwa masa jabatannya akan berakhir pada Juni 2026. Selama kepemimpinannya, PDAM Amerta Dayan Gunung telah mencatat sejumlah capaian, termasuk pengembangan jaringan, peningkatan jumlah pelanggan tiap tahun, perbaikan sistem manajemen pegawai dan keuangan, serta sinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya seperti Dinas PUPR.
“Kami juga telah meningkatkan sistem pelayanan pelanggan dengan menghadirkan kemudahan pembayaran secara online,” tambahnya.
Terkait sorotan DPRD mengenai target cakupan pelanggan sebesar 80 persen dari jumlah penduduk Lombok Utara yang belum tercapai, Firmansyah mengakui bahwa target tersebut sulit direalisasikan dalam waktu dekat.
Ia mencontohkan PDAM Mataram yang kapasitasnya lebih besar saja belum mampu mencapai angka tersebut.
“Saat ini cakupan layanan teknis kami berada pada angka 40 persen dari total penduduk KLU. Tingginya laju pertumbuhan penduduk tiap tahun menjadi tantangan tersendiri yang juga dialami daerah lain,” pungkasnya.
0 Komentar