![]() |
Foto// Bupati Kabupaten Lombok Utara H. Najmul Akhyar (dok//Kominfo KLU) |
GANGGA, penantb.com – Suasana penuh semangat dan antusiasme menyelimuti lingkungan SMPN 2 Gangga, Kabupaten Lombok Utara, Senin (26/05/2025), saat berlangsungnya pameran karya siswa yang dibuka langsung oleh Bupati Lombok Utara, H. Najmul Akhyar didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) KLU, H. Adenan, kehadiran Bupati menjadi momentum penting dalam menegaskan komitmen pemerintah daerah terhadap dunia pendidikan.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh tenaga pendidik yang telah berkontribusi besar dalam mendidik dan membimbing generasi muda Lombok Utara.
Ia menyebutkan bahwa guru adalah garda terdepan dalam menjaga moral dan membentuk karakter anak bangsa, sehingga layak mendapatkan tempat terhormat dalam masyarakat.
“Saya saat hadir di sekolah-sekolah lain bukan hanya bertatap muka dengan dua atau tiga orang, melainkan banyak sekali seolah-olah saya sedang berhadapan dengan calon Bupati Lombok Utara 20 atau 30 tahun yang akan datang," ujar Bupati, disambut tepuk tangan para hadirin.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga secara khusus menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada Kepala SMPN 2 Gangga, Bapak Edi, yang telah lama menjadi rekan dalam merancang dan mengimplementasikan berbagai gerakan pendidikan di daerah ini.
Hubungan kolaboratif antara pemerintah daerah dan pihak sekolah dinilai sangat strategis dalam membangun ekosistem pendidikan yang kuat dan berkarakter.
Sementara itu, Kepala Dinas Dikbudpora KLU, H. Adenan, turut menekankan pentingnya kedisiplinan pegawai, khususnya dalam pelaksanaan apel pagi yang menjadi simbol ketertiban dan semangat kerja.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengumpulkan kepala sekolah dari lima kecamatan di Lombok Utara untuk menyampaikan arahan langsung dari Bupati mengenai penguatan identitas pendidikan daerah.
“Saya pernah mengumpulkan semua kepala sekolah yang ada di lima kecamatan guna menyampaikan titah atau pesan Bupati untuk mengembalikan ciri khas pendidikan. Pada 17 Juli 2025 nanti kita harus seragam, di awal tahun ajaran 2025 kami bisa melaksanakan sesuai dengan titah perintah Bapak Bupati,” tegasnya.
Lebih jauh, H. Adenan juga menyinggung berkaitan dengan penguatan identitas daerah sebagai kawasan pariwisata. Salah satu langkah konkret yang telah disusun adalah kewajiban setiap sekolah di Lombok Utara untuk mencantumkan nama sekolah dalam bahasa Inggris pada papan nama.
Kebijakan ini diyakini sebagai bentuk perkenalan kepada dunia luar bahwa Lombok Utara merupakan destinasi wisata yang layak diperhitungkan, sekaligus bentuk penanaman kebanggaan daerah kepada peserta didik.
Kegiatan pameran siswa SMPN 2 Gangga sendiri menampilkan berbagai hasil karya kreatif siswa, mulai dari kerajinan tangan, teknologi sederhana, hingga karya seni.
0 Komentar