Breaking News

Bupati Lombok Utara Buka Muscab Ke-III IBI, Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Bidan dan Layanan Kesehatan -PENANTB

 

Bupati Lombok Utara Buka Muscab Ke-III IBI, Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Bidan dan Layanan Kesehatan.

TANJUNG, penantb.com – Bupati Lombok Utara, Dr. H. Najmul Akhyar, SH., MH, secara resmi membuka Musyawarah Cabang (Muscab) ke-III Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Lombok Utara. 

Acara yang mengusung tema "Satukan langkah dalam transformasi kesehatan untuk penguatan pelayanan kebidanan berkesinambungan berbasis bukti" ini berlangsung pada Sabtu, 3 Mei 2025, bertempat di Aula Kantor Bupati Lombok Utara.

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Lombok Utara dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan, khususnya para bidan. 

Salah satu langkah konkret yang tengah diupayakan adalah peningkatan jenjang pendidikan dari Diploma Tiga (D3) ke Sarjana (S1).

“Semoga peningkatan SDM ini akan terus kita lakukan, mengingat SDM di bidang kesehatan khususnya bidan, sama halnya dengan meningkatkan kualitas hidup generasi muda Lombok Utara,” tutur Bupati Najmul Akhyar.

Di hadapan para peserta Muscab, Bupati juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Ketua IBI yang akan mengakhiri masa jabatannya, serta menyambut hangat kepengurusan baru. 

Ia berharap IBI tetap menjadi wadah yang memperkuat profesionalisme dan pembinaan bagi para bidan, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Utara, dr. H. Bahrudin, M.Kes, mengungkapkan sejumlah tantangan yang masih dihadapi oleh profesi bidan di wilayah tersebut, terutama terkait status kepegawaian. 

Dari total 330 bidan yang tersebar di dinas, rumah sakit, dan Puskesmas se-Kabupaten Lombok Utara, hanya 74 orang yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), sedangkan sisanya masih berstatus tenaga kontrak.

Meskipun demikian, bidan-bidan di Lombok Utara terus menunjukkan dedikasi tinggi dalam memberikan layanan kesehatan, terutama kepada ibu dan anak. 

Mereka juga aktif menjalankan program-program pelayanan, termasuk dalam kolaborasi lintas instansi seperti dengan Dinas Dukcapil dan Dinas Sosial untuk mempermudah penerbitan Akta Kelahiran bagi bayi yang baru lahir.

“Kami tempatkan tenaga Dukcapil di Puskesmas dan rumah sakit untuk mendampingi proses tersebut, sehingga anak-anak bisa segera mendapatkan akta kelahiran sejak dini,” jelas Bahrudin.

Ketua IBI Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj. Rokhdiana, S.ST, S.Keb, BdM.M, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa Muscab merupakan forum tertinggi di tingkat kabupaten yang dilaksanakan lima tahun sekali. 

Muscab menjadi wadah strategis dalam memperkuat konsolidasi organisasi serta membina para anggota agar lebih profesional dan terstruktur dalam bekerja.

“Bidan adalah perempuan-perempuan tangguh yang berjuang memberikan pelayanan kesehatan sepanjang siklus kehidupan manusia," ungkapnya.

"Kita berharap Muscab ini dapat menghasilkan keputusan-keputusan penting yang memberi solusi atas tantangan yang ada,” tambah Rokhdiana.

Ketua panitia kegiatan, Undar Jiwaningsih, Amd. Keb., SKM, juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya Muscab ke-III ini. 

Ia menegaskan bahwa suksesnya acara merupakan hasil kerja sama antara panitia, peserta, dan para mitra kerja yang telah memberikan dukungan moral dan material.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan semua pihak, semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi kemajuan organisasi IBI dan pelayanan kebidanan di Lombok Utara,” ujarnya.

Muscab IBI ke-III ini menjadi momentum penting dalam menentukan arah kebijakan organisasi dan program-program strategis di masa kepengurusan berikutnya. 

Sesuai ketentuan organisasi, Muscab wajib dilaksanakan satu kali dalam satu masa bakti dan paling lambat enam bulan setelah pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda). (Red).


0 Komentar










Type and hit Enter to search

Close