Breaking News

Viral: Wisatawan Asing Dihalangi dan Dimintai Uang Tanpa Alasan Jelas di Pelabuhan Bangsal -PENANTB

 

Foto// Wisatawan mancanegara saat berada di pelabuhan Bangsal hendak menyebrang ke Pulau tiga Gili

Lombok Utara, penantb.com  – Sebuah video yang beredar luas di media sosial memicu keprihatinan publik setelah sejumlah wisatawan asing mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan saat berada di Pelabuhan Bangsal, kecamatan Pemenang, Lombok Utara. Jumat (04/04/2025).

Dalam video berdurasi 2 menit 37 detik tersebut, tampak beberapa turis mengeluhkan tindakan pria yang menghentikan perjalanan mereka secara tiba-tiba dan meminta uang sebesar Rp50.000 tanpa alasan yang jelas. 

Kejadian ini terjadi saat wisatawan hendak melanjutkan perjalanan, dan pergi makan siang.

Salah satu wisatawan perempuan dalam video tersebut bahkan menyuarakan rasa kecewanya. 

"Memalukan, kami datang ke negara kalian dan kalian juga mendapatkan keuntungan dari keberadaan kami," ujarnya dengan nada kesal di video tersebut.

Turis lainnya juga mempertanyakan mengapa mereka dihalangi hanya karena ingin pergi makan siang. 

“Kami mau pergi makan siang, kenapa kamu halangi?” kata seorang wisatawan pria. 

Ia juga menyebut bahwa sopir mereka telah memberikan uang kepada pria tersebut, namun mereka tetap tidak diperbolehkan melanjutkan perjalanan.

Dalam rekaman tersebut, pria yang diduga sebagai pelaku mengatakan bahwa tanpa izin darinya, para wisatawan tidak diperbolehkan pergi. 

“Kalau saya bilang tidak boleh pergi, kamu tidak boleh pergi,” ucapnya dalam video.

Para wisatawan tampak kecewa dan menyayangkan insiden tersebut. 

“Apa kamu preman atau sejenisnya lalu kamu berhentikan perempuan dan anak kecil?” lanjut wisatawan wanita tersebut.

Kejadian ini menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat dan netizen. 

Banyak yang menyayangkan insiden ini karena dapat mencoreng citra pariwisata Lombok Utara, khususnya di kawasan Pelabuhan Bangsal yang menjadi pintu gerbang utama menuju destinasi wisata Tiga Gili.

“Miris, lama-lama para wisatawan asing akan was-was untuk berwisata ke 3 Gili kalau begini cara mereka diperlakukan,” tulis salah satu komentar netizen.

“Yang begini ini bikin tamu takut berkunjung. Sudah mulai ada preman-preman. Harus dihilangkan dari KLU yang biasanya ramah,” tambah netizen lainnya.

Masyarakat dan warganet meminta agar pihak berwenang segera turun tangan dan mengusut tuntas kejadian ini agar tidak terulang kembali dan tidak mencoreng nama baik pariwisata Lombok Utara. (Red)





0 Komentar










Type and hit Enter to search

Close