 |
| Foto // Bupati Kabupaten Lombok Utara H. Najmul Akhyar |
Lombok Utara, penantb.com -Maraknya kasus bunuh diri (bundir) di Kabupaten Lombok Utara belakangan ini menimbulkan keprihatinan mendalam dari berbagai pihak.
Bupati Lombok Utara, H. Najmul Akhyar, secara tegas menyuarakan pentingnya kepedulian bersama dalam menghadapi fenomena yang semakin mengkhawatirkan ini.
“Ini bukan hanya masalah individu. Kita semua harus hadir. Jangan ada lagi yang merasa sendiri dalam menghadapi hidup,” tegas Bupati Najmul dalam keterangannya kepada media, Sabtu (26/4/2025).
Ia menyampaikan bahwa kasus bunuh diri bukan hanya persoalan pribadi semata, melainkan cerminan dari kondisi sosial yang membutuhkan kehadiran dan empati kolektif.
Menurutnya, menciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang, dukungan moral, serta ruang-ruang aman adalah kunci dalam mencegah tragedi serupa terjadi kembali.
Bupati Najmul juga mengutip nilai-nilai keagamaan sebagai pedoman penting dalam menghadapi berbagai tekanan hidup.
“Dalam ajaran agama kita, jelas dikatakan bahwa di dalam setiap kesulitan ada kemudahan. Maka jangan pernah menyerah, jangan putus asa,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa bunuh diri bukanlah jalan keluar dari persoalan, melainkan hanya akan memperpanjang duka bagi keluarga dan orang-orang terdekat.
“Bunuh diri bukan solusi, justru menambah duka yang lebih dalam bagi orang-orang di sekitar kita,” tambahnya.
Dalam semangat kebersamaan, Bupati mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk saling menguatkan dan menjaga satu sama lain.
“Mari kita jaga harapan, kuatkan iman, dan bangun ruang-ruang aman bagi siapa pun yang tengah berjuang dalam hidupnya,” tuturnya.
Ia optimis, dengan kebersamaan dan kepedulian, segala permasalahan dapat dihadapi.
“Insya Allah, semua masalah bisa kita hadapi jika bersama,” katanya.
Bupati Najmul menyerukan transformasi sosial di Lombok Utara agar menjadi wilayah yang lebih peduli dan peka terhadap permasalahan psikologis dan sosial warganya.
“Lombok Utara kini ditantang untuk menjadi kabupaten yang lebih peduli, tanggap, dan penuh harapan,” tutupnya.
0 Komentar