![]() |
Foto// Tim kuasa hukum Riskil Watoni saat memenuhi panggilan Polda NTB. |
Mataram, PENANTB.com – Kuasa hukum almarhum Rizkil Watoni menegaskan bahwa informasi yang beredar mengenai adanya kesepakatan damai dalam kasus ini adalah berita bohong atau hoaks.
Tim hukum memastikan bahwa mereka tetap berkomitmen mengawal kasus ini hingga tuntas dan tidak ada upaya perdamaian seperti yang disebarkan di berbagai platform media sosial.
Tim hukum menegaskan bahwa kehadiran mereka bersama keluarga almarhum di Mapolda NTB adalah untuk kepentingan penyelidikan dan pemeriksaan, yang berlangsung hingga pukul 23.00 WITA.
Dalam pertemuan dengan Kapolda NTB, tim hukum mendengar langsung komitmen
Dikatakannya, dalam menangani kasus ini. Kapolda NTB, yang merupakan putra asli Lombok Timur, menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga almarhum dan menegaskan bahwa kasus ini adalah prioritas.
"Kapolda sebagai warga asli Sasak mengatakan bahwa kasus yang menimpa keluarga Rizkil Watoni adalah tamparan keras bagi dirinya sebagai jenderal bintang dua. Beliau berkomitmen untuk menuntaskan permasalahan ini hingga tuntas dan akan terus berkoordinasi dengan tim hukum yang mendampingi keluarga," ujar kuasa hukum, Marianto, Minggu (23/03/2025).
Selain membahas perkembangan kasus, tim hukum juga menyampaikan berbagai aspirasi masyarakat Lombok Utara terkait pelayanan di Polres dan Polsek setempat.
Mereka berharap ada peningkatan dalam sistem pelayanan kepolisian demi mewujudkan keadilan bagi masyarakat.
Sejalan dengan norma KUHP, tim hukum memahami bahwa kasus ini memerlukan proses yang panjang.
Oleh karena itu, mereka mengajak masyarakat untuk terus mengawal jalannya proses hukum agar kasus ini dapat diselesaikan secara transparan dan adil.
"Kami akan terus mendesak semua pihak yang terkait untuk mengungkap kasus ini hingga tuntas. Kami akan berjuang hingga kasus ini bisa selsai," tegas Marianto.
Saat ini, penyelidikan masih berlangsung, termasuk pemeriksaan ponsel milik almarhum untuk mengungkap dugaan pemerasan dan pengancaman yang dialaminya sebelum meninggal.
Tim hukum berharap masyarakat tetap tenang dan terus memberikan dukungan dalam mengawal proses hukum ini hingga keadilan benar-benar ditegakkan.
"Insya Allah, kami tim hukum akan terus mendesak semua pihak yang berkaitan dengan kasus ini hingga Rizkil Watoni mendapatkan hak hukum dan keadilan," tutupnya. (Red)
0 Komentar