Breaking News

13 TPS-3R di Lombok Utara Dapat Anggaran Operasional, Siap Beroperasi Kembali -PenaNTB.com

Foto// salah satu TPS -3R di Kabupaten Lombok Utara 

 

Lombok Utara, Penantb.com – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) berkomitmen untuk menghidupkan kembali Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS-3R) yang sebelumnya sempat tidak beroperasi. Jumat (28/02/2025).

Sebagai langkah nyata, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KLU telah mengalokasikan anggaran operasional bagi 13 TPS-3R dengan total dana sekitar Rp 300 juta.

Dengan kucuran dana ini, TPS-3R yang ada di berbagai desa kini dapat beroperasi kembali untuk mengumpulkan dan memilah sampah. 

Ke depan, pemerintah juga berencana mengembangkan sistem pengolahan sampah di lokasi TPS-3R sehingga hanya residu yang akan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Selain itu, Pemkab KLU juga akan membangun Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di TPA Jugil. 

Pembangunan ini bertujuan agar kawasan tersebut menjadi pusat pengolahan sampah, sehingga limbah yang dihasilkan dapat dimanfaatkan kembali dan memiliki nilai ekonomis.

Kepala Bidang Persampahan DLH KLU Samsul Hadi, menjelaskan bahwa sejak awal 2024 pihaknya telah menyalurkan dana stimulan kepada kelompok swadaya masyarakat yang mengelola TPS-3R. Langkah ini diambil untuk memastikan TPS-3R yang sempat mati suri dapat kembali beroperasi secara optimal.

"Kami akan mengaktifkan kembali TPS-3R agar dapat memilah dan mengolah sampah sebelum masuk ke TPA. Jika semua TPS-3R berjalan dengan baik, maka penanganan sampah bisa dilakukan langsung dari sumbernya," ujar Samsul.

Saat ini, terdapat 16 TPS-3R di Lombok Utara. Jika seluruhnya beroperasi secara maksimal, volume sampah yang masuk ke TPA dapat dikurangi secara signifikan karena sebagian besar sampah telah dipilah dan diolah di TPS-3R.

Untuk memastikan keberlangsungan program ini, DLH KLU juga berkoordinasi dengan pemerintah desa di lokasi TPS-3R agar alokasi anggaran operasional dapat terpenuhi. Ke depannya, jika pengelola TPS-3R sudah mandiri, dana stimulan yang diberikan akan dikurangi secara bertahap.

"Dengan dukungan anggaran yang cukup, kami ingin memastikan tidak ada kendala dalam operasional TPS-3R. Jika pengelola sudah bisa mandiri, maka bantuan akan dikurangi atau dihentikan," tutupnya. (Ten).


0 Komentar









Type and hit Enter to search

Close