![]() |
Foto// para peserta saat mengikuti kegiatan loka Karya membatik yang di selenggarakan oleh Sanggar Sukma Rahayu |
Lombok Utara, penantb.com –Sanggar Seni Sukma Rahayu menyelenggarakan rangkaian kegiatan dalam Pentas Seni dan Budaya Lombok Utara. Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah loka karya membatik, yang bertujuan untuk melestarikan seni membatik sekaligus mendorong kreativitas masyarakat dalam menciptakan motif khas daerah.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Desa Jenggala, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, pada Kamis (13/02/2025) dan diikuti oleh sekitar 100 peserta dari berbagai kalangan, termasuk pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum yang tertarik untuk belajar membatik.
Ketua panitia kegiatan, Sukmarani Hima Dila, menyampaikan bahwa tujuan utama dari loka karya membatik ini adalah untuk menumbuhkan dan mengembangkan bakat serta kreativitas masyarakat, khususnya dalam seni membatik. Ia menekankan bahwa membatik bukan hanya sekadar keterampilan, tetapi juga ekspresi budaya yang dapat menjadi identitas suatu daerah.
![]() |
Foto// ketua panitia Sukmarani Hima Dila |
"Kita harus menunjukkan motif kita sendiri. Dengan adanya kegiatan ini, peserta bisa menampilkan atau menciptakan motif khas Lombok Utara yang dapat mereka jual atau jadikan usaha," ujar Sukmarani.
Ia berharap kegiatan ini dapat membangkitkan minat generasi muda dalam mengembangkan motif batik khas Lombok Utara sehingga produk batik lokal bisa bersaing di pasar yang lebih luas.
"Dengan adanya pelatihan ini, peserta bisa menciptakan motif khas mereka sendiri, yang mencerminkan budaya dan identitas Lombok Utara. Jika ini dikembangkan lebih lanjut, tentu saja bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan," tambahnya.
Dukungan terhadap kegiatan ini juga datang dari Kepala Desa Jenggala, Fakhrudin, yang menilai bahwa loka karya membatik ini merupakan bagian penting dalam upaya pelestarian seni dan budaya di Lombok Utara.
![]() |
Foto// kepala desa Jenggala Fakhrudin |
"Ini adalah salah satu kegiatan yang sangat positif dalam rangka memberikan kapasitas kepada adik-adik kita, terutama anak-anak SMA, agar mereka memiliki keterampilan tambahan di luar pendidikan formal," ujar Fakhrudin.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini perlu terus dikembangkan karena memiliki dampak yang luas, tidak hanya dalam pelestarian budaya tetapi juga dalam pengembangan ekonomi kreatif masyarakat.
"Ini juga sebagai bentuk dukungan kita terhadap pemerintah daerah dalam upaya melestarikan seni dan budaya yang ada di Kabupaten Lombok Utara. Karena bagaimanapun, potensi utama kita di Lombok Utara adalah sektor pariwisata, maka perlu ditopang dengan pelestarian seni dan budaya. Ini yang perlu kita kembangkan ke depannya untuk mendukung pariwisata yang ada di Lombok Utara," tutupnya (Ten*)
0 Komentar