Breaking News

Menhan RI Tinjau Kapal Induk Charles De Gaulle, Perkuat Diplomasi Pertahanan Indonesia-Prancis -PENANTB

Foto// Menhan RI saat meninjau kapal induk Charles De Gaulle.

MATARAM, penantb.com – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, bersama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, serta Komandan Korem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., melakukan kunjungan ke kapal induk Charles De Gaulle milik Angkatan Laut Prancis, Sabtu (1/2/2025).

Kunjungan yang berlangsung di Pelabuhan Gili Mas, Lembar, Lombok Barat ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kerja sama strategis dan diplomasi pertahanan antara Indonesia dan Prancis. 

Kedatangan rombongan Menhan RI disambut oleh Menteri Angkatan Bersenjata Prancis, Sébastien Lecornu, serta Komandan Kapal Induk Charles De Gaulle, Georges-Antoine Florentin, dan pejabat tinggi militer Prancis lainnya.

Dalam kunjungan ini, Menhan RI mendapatkan paparan strategis terkait Carrier Strike Group Charles De Gaulle, termasuk sistem persenjataan kapal induk, pesawat tempur Rafale, serta misi La Perouse yang menjadi bagian dari strategi keamanan maritim Prancis di kawasan Indo-Pasifik.

Setelah presentasi, delegasi Indonesia berkesempatan meninjau berbagai fasilitas kapal induk, melihat langsung teknologi mutakhir yang digunakan, serta berdiskusi mengenai potensi kerja sama pertahanan lebih lanjut.

Brigjen TNI Agus Bhakti, selaku Komandan Korem 162/Wira Bhakti, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan ini.

"Kami merasa terhormat atas kehadiran Bapak Menteri Pertahanan RI di wilayah kami. Kunjungan ini semakin menegaskan pentingnya kerja sama pertahanan internasional, terutama dalam menjaga keamanan di kawasan Indo-Pasifik," ujar Brigjen Agus Bhakti.

Selain meninjau sistem kapal induk, Menhan RI juga melihat lebih dekat pesawat tempur Rafale, yang menjadi bagian dari alutsista Charles De Gaulle. 

Hal ini semakin relevan dengan rencana Indonesia memperkuat kekuatan udaranya melalui akuisisi Rafale dalam waktu dekat.

Kunjungan ini menandai komitmen bersama Indonesia dan Prancis dalam menjaga keamanan maritim serta menghadapi tantangan geopolitik di kawasan Indo-Pasifik. 

Kedua negara terus menjajaki berbagai peluang kerja sama strategis, termasuk dalam bidang pertukaran teknologi pertahanan, penguatan alutsista, keamanan maritim, dan latihan militer bersama.

Melalui pertemuan ini, diharapkan hubungan diplomasi pertahanan antara Indonesia dan Prancis semakin erat, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi stabilitas kawasan dan kepentingan strategis kedua negara. (Rls)




0 Komentar






Type and hit Enter to search

Close