![]() |
KPU Lombok Utara gelar FGD Evaluasi Pilkada 2024 |
Lombok Utara, PenaNtb.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Utara menggelar Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi pada Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara tahun 2024.
Kegiatan ini berlangsung di Angkringan Balap, Desa Mendana, Kecamatan Tanjung, pada Senin (24/02/2025) dan dihadiri oleh berbagai stakeholder terkait, termasuk TNI/Polri, perwakilan dari dinas terkait, serta tim pemenangan dari pasangan calon 01, 02, dan 03.
Ketua KPU Lombok Utara, Nizamudin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan instruksi dari KPU RI. Ia mengatakan bahwa FGD ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dari seluruh stakeholder terkait hasil Pilkada 2024 yang telah selesai, meskipun tanpa adanya kendala ataupun gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Kami melakukan evaluasi terhadap semua tahapan, mulai dari pencalonan, kampanye, hingga pelaksanaan pemungutan suara," Ujar Nizamudin
"Sekalipun tidak ada gugatan, kami tetap diminta melakukan FGD ini untuk menyempurnakan kembali setiap proses yang telah berlangsung,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa hasil evaluasi ini akan dilaporkan ke KPU Provinsi dan KPU RI. Selain itu, dalam waktu dekat KPU RI juga akan mengundang seluruh kabupaten/kota, khususnya Divisi SDM, untuk mengevaluasi mekanisme perekrutan badan ad-hoc serta kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan Pilkada.
“Mekanisme perekrutan badan ad-hoc ini sangat penting untuk dievaluasi karena mereka merupakan ujung tombak suksesnya pelaksanaan Pilkada. Oleh karena itu, akan dilakukan rapat koordinasi se-Indonesia guna memastikan proses ini berjalan lebih baik ke depan,” tambahnya.
Dalam FGD tersebut, juga dibahas tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 di Lombok Utara yang mencapai angka 82,54 persen, berada di atas rata-rata standar nasional. Meski demikian, angka ini mengalami sedikit penurunan dibandingkan Pilkada 2020.
Dengan adanya FGD ini, diharapkan dapat diperoleh berbagai masukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2029 mendatang.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk persiapan Pemilu 2029 telah dimulai sejak tahun 2027. Oleh karena itu, KPU Lombok Utara mengajak seluruh stakeholder untuk memberikan saran, kritik, dan masukan guna menyempurnakan seluruh tahapan pemilu demi pelaksanaan yang lebih baik di masa mendatang.
" Memang, hari H pemilihan di tahun 2029, akan tetapi persiapan itu di mulai tahun 2027, akhirnya kita minta dari semua stakeholder, kita minta saran dan kritikan nya, tentu biar bisa lebih baik lagi," tutupnya. (Ten)
0 Komentar