 |
| Kapolresta Mataram pantau penggerebekan bandar narkoba di Dasan Agung |
MATARAM, PenaNtb.com – Dalam upaya mewujudkan kampung bebas narkoba, Polresta Mataram kembali melakukan langkah tegas dengan menggelar penggerebekan terhadap bandar narkoba di Lingkungan Gapuk, Kelurahan Dasan Agung, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, pada Kamis (20/02/2025). Lokasi ini diketahui sebagai salah satu titik rawan peredaran dan penyalahgunaan narkotika.
Penggerebekan ini dilakukan dalam skala besar dengan melibatkan berbagai stakeholder, termasuk TNI, BNN Kota Mataram, serta Pemerintah Kota Mataram.
Ratusan personel yang terdiri dari Ditresnarkoba Polda NTB, Polresta Mataram, TNI dari Kodim 1606/Mataram, Dishub Kota Mataram, serta unit Satwa Ditsamapta Polda NTB yang menerjunkan anjing pelacak (K9), turut serta dalam operasi ini.
Untuk memastikan pelaksanaan penggerebekan berjalan sesuai prosedur, Polresta Mataram juga menurunkan satu regu personel Propam guna mengawasi langsung jalannya operasi.
Kapolresta Mataram, Kombes Pol. Dr. Ariefaldi Warganegara, S.H., S.I.K., M.M., CPHR., CBA., CHRM., bersama dengan Waka Polresta Mataram, Kabag Ops, Kasat Intel, Kasat Sabhara, Kasat Narkoba, serta perwira Polresta Mataram, turut memantau jalannya operasi ini secara langsung.
Guna memastikan efektivitas penggerebekan mengingat luasnya wilayah Kelurahan Dasan Agung, personel dibagi menjadi tiga tim yang masing-masing dipimpin oleh Kasubdit 1, 2, dan 3 Ditresnarkoba Polda NTB. Sementara itu, Kasat Resnarkoba Polresta Mataram memimpin seluruh rangkaian kegiatan.
Kapolresta Mataram menegaskan bahwa penggerebekan ini merupakan langkah represif untuk memberantas peredaran narkotika di wilayah hukumnya.
“Ini adalah komitmen bersama dalam upaya pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Kota Mataram. Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan menjelang bulan suci Ramadhan 1446 H, demi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa upaya penindakan seperti ini bukan satu-satunya strategi dalam memerangi narkoba. Berbagai langkah preventif dan preemtif juga terus dilakukan, seperti sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat serta program edukasi melalui "Police Go to School".
“Pemberantasan narkoba bukan hanya tugas aparat penegak hukum, tetapi memerlukan dukungan semua pihak. Kami berharap melalui penggerebekan skala besar ini, para pelaku dan pengguna mendapatkan efek jera sehingga dapat mencegah peredaran narkotika di wilayah ini,” pungkasnya.
0 Komentar