Foto// Saraiyah salah satu tokoh perempuan desa Sukadana tampil penuh semangat menyuarakan aspirasi kaum perempuan Lombok Utara pada kampanye desa pasangan calon Danny Zaki |
LOMBOK UTARA, PenaNTB.com – Semangat pantang kalah berkobar di kalangan perempuan Desa Sukadana, Kecamatan Bayan, Lombok Utara, dalam menyongsong Pilkada 2024.
Menghadiri kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati, Danny-Zaki, para perempuan di desa ini menyuarakan harapan akan perubahan, terutama dalam hal kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Dalam kampanye yang diadakan Minggu (4/11), Saraiyah, salah satu tokoh perempuan asal Desa Sukadana, tampil penuh semangat menyuarakan aspirasi kaum perempuan Lombok Utara.
Di hadapan pasangan calon Danny-Zaki, ia menyampaikan kritik terhadap era pemerintahan sebelumnya yang ia nilai kurang memberikan perhatian pada hak dan partisipasi perempuan dalam berbagai aspek, khususnya di bidang ekonomi, politik, dan sosial.
"Jika Danny-Zaki diizinkan oleh Allah SWT untuk menang, kami, perempuan, juga ingin hak-hak kesetaraan itu. Jangan hanya laki-laki yang memenangi tender, tapi kami perempuan juga bisa,” ujar Saraiyah lantang, seraya menyindir kebijakan pemerintahan yang selama ini kerap menomorduakan perempuan.
Selama 15 tahun terakhir, Saraiyah mengungkapkan, perempuan kerap ditempatkan pada posisi kedua dalam pembangunan.
"Peran perempuan tidak hanya di kasur, dapur, dan sumur. Kami juga bisa berperan dalam berbagai bidang," tegasnya.
Ia berharap, pada kepemimpinan mendatang, Kecamatan Bayan akan menjadi prioritas dalam program pemberdayaan perempuan.
Saraiyah juga menyinggung pentingnya tujuan Sustainable Development Goals (SDG’s) ke-17, yakni Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (KMT).
Menurutnya, tujuan ini sangat relevan untuk diwujudkan di Lombok Utara, terutama melalui kemitraan multi-pemangku kepentingan yang mendukung program pemberdayaan perempuan, pelestarian lingkungan, dan partisipasi lokal dalam sektor ekonomi, seperti pariwisata dan industri.
Sebagai bentuk komitmennya, Saraiyah juga menyerukan agar kaum perempuan tidak terpengaruh oleh politik uang, yang kerap mengincar kalangan ibu-ibu melalui iming-iming barang seperti panci dan mesin parut.
"Saya berpesan kepada emak-emak, jangan mau dijual suaranya dengan panci. Jangan mau dijual suaranya dengan mesin parut," serunya.
Saraiyah menegaskan bahwa dukungan kaum perempuan akan diberikan penuh kepada pasangan calon nomor dua, Danny-Zaki, yang dianggapnya sebagai harapan baru dalam mewujudkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di Lombok Utara.
"Kita harus sepakat pilih nomor dua Danny Zaki," tutupnya.
0 Komentar