Foto//Dosen Fakultas Hukum Universitas Mataram, Hasan Asy'ari SH.,MH., saat di wawancara media |
LOMBOK UTARA, PenaNTB.com – Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara nomor urut 2, Danny Karter Febrianto Ridawan dan Zaki Abdillah (Danny Zaki), dinilai memiliki peluang besar untuk memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lombok Utara yang akan digelar pada 27 November mendatang.
Penilaian ini disampaikan oleh pengamat politik sekaligus Dosen Fakultas Hukum Universitas Mataram, Hasan Asy'ari, SH., MH., yang menyoroti berbagai keunggulan strategis pasangan ini dibandingkan dua kompetitornya.
Hasan menyebutkan bahwa salah satu faktor utama yang membuat pasangan Danny-Zaki lebih berpeluang menang adalah karakter Danny yang muda, energik, dan memiliki pengalaman mumpuni dalam pemerintahan.
Sebagai satu-satunya calon bupati dari Kecamatan Bayan, yang merupakan wilayah dengan jumlah pemilih terbanyak kedua di Lombok Utara, Danny dinilai memiliki keuntungan dari segi geopolitik.
"Figur seorang Danny yang muda, berpengalaman, dan berkomitmen pada tata kelola pemerintahan yang baik menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Geopolitik juga menguntungkan karena Danny berasal dari Kecamatan Bayan, yang selama ini membutuhkan perhatian lebih dalam pembangunan," ungkap Hasan, Minggu (17/11/2024).
Kecamatan Bayan dan Kayangan selama ini dianggap kurang mendapatkan perhatian maksimal dari pemerintah sebelumnya. Hasan menilai, program pemerataan pembangunan yang menjadi salah satu fokus Danny-Zaki dapat menjadi faktor pembeda yang membuat masyarakat memilih pasangan ini.
Selain itu, rekam jejak Danny sebagai Wakil Bupati dianggap positif karena ia dinilai berhasil menjalankan tugasnya dengan baik tanpa terjebak dalam kepentingan golongan, kelompok, atau keluarga.
"Danny-Zaki membawa harapan baru dengan komitmen mereka untuk tata kelola pemerintahan yang bersih, adil, dan transparan. Hal ini sesuai dengan harapan masyarakat yang ingin pemimpin muda dan tidak mementingkan kelompok atau kroni," jelas Hasan.
Menurutnya, selain aspek geopolitik, kemampuan Danny dan Zaki dalam bergaul di tingkat nasional dan daerah menjadi nilai tambah. Pengalaman Danny sebagai pengusaha dan politisi di tingkat partai juga dianggap memberikan keunggulan dari sisi kepemimpinan.
"Dari sisi pergaulan, Danny dan Zaki cukup mumpuni di level nasional maupun daerah. Pengalaman ini menjadi modal besar untuk memimpin Lombok Utara ke arah yang lebih baik," tambahnya.
Hasan menilai masyarakat Lombok Utara cenderung menginginkan perubahan dan figur baru yang lebih muda, segar, dan berkomitmen pada tata kelola pemerintahan yang baik. Menurutnya, rasa jenuh terhadap figur lama menjadi faktor psikologis yang mendorong masyarakat untuk memilih pasangan seperti Danny-Zaki.
"Psikologi masyarakat menunjukkan adanya harapan untuk memilih figur yang lebih muda dan fresh. Ini menjadi momentum bagi Danny-Zaki untuk menunjukkan kapasitas mereka," jelas Hasan.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa persaingan tetap ketat, dan dua paslon lainnya, Najmul-Kus (nomor urut 1) serta Muchsin-Junaidi (nomor urut 3), masih memiliki peluang. Pilihan masyarakat pada hari pemungutan suara nanti akan menjadi penentu utama hasil Pilkada.
"Pasangan lain juga punya pengalaman, tetapi mungkin tidak sekuat pasangan nomor 2 dalam memanfaatkan keunggulan geopolitik dan membangun koneksi dengan masyarakat," tandas Hasan.
Paslon nomor 2 ini mengusung sejumlah program unggulan yang dinilai mampu menjawab kebutuhan masyarakat Lombok Utara. Salah satu program yang menjadi sorotan adalah janji untuk menuntaskan krisis air di Gili Trawangan dan Gili Meno dalam 100 hari kerja pertama mereka jika terpilih. Program ini dinilai sangat relevan mengingat masalah air bersih di kawasan tersebut sering diabaikan.
Selain itu, Danny-Zaki berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan 24 jam di puskesmas, beasiswa pendidikan bagi anak kurang mampu, bantuan modal usaha tanpa bunga, serta pengembangan ekonomi hijau dan biru. Mereka juga berencana menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru yang sesuai dengan potensi lokal.
"Kami memiliki visi besar untuk mewujudkan Lombok Utara yang hebat. Ini mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan kesehatan, pengembangan ekonomi hijau dan biru, serta transformasi birokrasi yang transparan dan akuntabel," ujar Danny dalam salah satu debat paslon.
Danny juga menegaskan komitmennya untuk menciptakan birokrasi yang sehat, tanpa tekanan atau intimidasi, demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dalam visinya, Danny-Zaki menargetkan pembangunan yang tidak hanya berorientasi pada fisik tetapi juga peningkatan kualitas hidup masyarakat. Visi besar mereka adalah "Lombok Utara yang Hebat," yang dijabarkan dalam lima pilar utama:
-Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan kesehatan berkualitas.
-Pengembangan ekonomi hijau dan biru melalui investasi yang berkelanjutan.
-Transformasi birokrasi yang transparan, akuntabel, dan partisipatif.
-Pemerataan pembangunan di seluruh wilayah, terutama di kawasan yang selama ini terabaikan.
-Pelestarian nilai-nilai sosial, budaya, dan agama dengan pendekatan berbasis kearifan lokal.
"Mari kita wujudkan Lombok Utara yang hebat bersama Danny-Zaki. Kami siap melanjutkan dan melampaui capaian pemerintahan saat ini dengan program yang nyata dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat," tutup Danny.
0 Komentar