Breaking News

Krisis Air dan Kerusakan Lingkungan, Warga Gili Meno Turun Kejalan Minta KPK Usut PT TCN

Foto//Warga Gili Meno saat melakukan aksi kejalan tuntut PT TCN

 

LOMBOK UTARA, penantb.com – Pulau mungil sedang bergolak, masyarakat Gili Meno melakukan aksi turun ke jalan, bukan untuk pesta pariwisata, tapi untuk menyuarakan amarah mereka kepada PT Tiara Citra Nirwana (TCN). 

Perusahaan penyedia air itu dinilai telah mencemari surga laut mereka. Bahkan, desakan keras dari masyarakat meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk turun tangan.

“Kami di Gili Meno sudah darurat air,” seru Hery, warga setempat. 

Ia menyampaikan bahwa lebih dari sekadar kekurangan, Gili Meno menghadapi ancaman nyata pada kelangsungan hidup sehari-hari akibat keterlambatan penyediaan air bersih. 

“Bahkan ternak kami banyak yang mati, entah apa jadinya kami, warga di sini, jika terus begini!” lanjutnya.

Dengan penuh amarah, Hery dan puluhan warga Gili Meno berkumpul di depan bangunan PT TCN untuk menolak kehadiran perusahaan tersebut di pulau mereka. Tak hanya meminta PT TCN segera hengkang, warga menuntut agar pemerintah mengambil tindakan konkret dengan memasang pipa bawah laut, seperti yang sudah ada di Gili Air, untuk menyambungkan pasokan air ke Gili Meno.

“Kami sudah lihat apa yang terjadi di Gili Trawangan. PT TCN itu sudah jelas-jelas merusak alam bawah laut kami, bukan lagi sekadar dugaan!” tegasnya

Sebagai destinasi pariwisata kata Hery, warga khawatir bahwa kerusakan lingkungan ini akan menghancurkan pesona alam yang menjadi daya tarik utama Gili Meno.

Desakan agar KPK ikut campur dalam permasalahan ini mencerminkan harapan warga yang mendambakan perubahan dan perlindungan lingkungan. Hery mengatakan bahwa kehadiran KPK adalah angin segar bagi masyarakat karena tindakan PT TCN sejauh ini hanya meninggalkan janji untuk membersihkan lumpur yang tak kunjung terpenuhi.

“Warga Gili Meno mendukung penuh KPK untuk mengusut tuntas kasus ini!” tutup Hery dengan suara penuh tekad. (Red)


0 Komentar









Type and hit Enter to search

Close