Breaking News

Pemda KLU Beri Penghargaan Atlit Berprestasi di PON XXI Aceh

Foto//Bupati KLU beri penghargaan atlit berprestasi di PON XXI Aceh

TANJUNG,penantb.com - Sejumlah atlit asal Kabupaten Lombok Utara (KLU) yang menyumbangkan medali dari kontingen Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) diberikan apresiasi oleh Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu. Bupati memberikan penghargaan bertempat di Ruang Kerja Bupati pada Selasa, (24/09/2024) didampingi oleh Kepala Dikbudpora KLU Adnan, dan Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dikbudpora KLU Nasli.

Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu mengungkapkan, daerah menyampaikan apresiasi tinggi terhadap 2 atlit yang sudah menyumbangkan medali. Kepedulian terhadap atlit ini bukan hanya sebatas reward, melainkan pembinaan yang akan berkelanjutan. Bupati juga berpesan agar hal ini menjadi pelecut semengat untuk atlit atlit yang lain demikian dengan anak anak muda di Lombok Utara secara umum.

"Penghargaan ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah, semoga bisa menjadi pelecut semangat untuk kedepannya lebih beprestasi lagi," ungkap Bupati Djohan.

Diketahui, dua atlit yang mendapat medali di PON ke XXI Sumatera Utara - Aceh tersebut yaitu Lalu Muhammad Zohri yang mendapat medali emas dari cabang atletik nomor lari 100 meter dan lari 200 meter 1 medali perak dari nomor lari estafet. Sementara medali perak berhasil disabet oleh Sudirman Hadi pada nomor lari estafet dan 1 medali perunggu dari nomor lari 100 meter. Mirawan juga mendapat 1 medali perak dari nomor lari estafet.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dikbudpora KLU Nasli menjelaskan, dari Lombok Utara mengirim 7 atlit yang berlaga di PON kemarin namun dari sejumlah atlit tersebut KLU hanya menyumbang 2 medali emas, 2 medali perak, dan 1 medali perunggu. Lalu Zohri yang menyumbang medali emas diberikan reward sebesar Rp 60 juta sementara Sudirman Hadi diberikan Rp 25 juta dan untuk Wirawan diberikan Rp 15 juta.

"Kami berikan sesuai perolehan medali, jadi pertama apresiasi supaya mereka bisa eksis dan kemunculan atlit baru bisa menerima estafet dari atlit yang sudah menasional, dan terakhir bagaimana cabor yang baru bisa melengkapi di PON nanti," jelasnya.

Putra putri KLU diharapkan nantinya bisa mengisi semua cabor baru. Sebab tercatat ada Putra asli Tanjung yang mendapatkan medali namun lantaran cabor tersebut belum ada di KLU maka ia mewakili daerah lain. Harapannya tentunya anak anak yang punya potensi di cabor lain supaya mewakili Lombok Utara kedepan maka demikian pengembangan harus terus dilakukan oleh daerah.

"Kami mengakui reward yang diberikan tidak sebanding namun ini sebagai semangat bagi putra putri kita untuk berkompetisi lebih baik lagi kedepannya, kami juga akan terus lakukan pembinaan," pungkasnya.(Red)

0 Komentar





Type and hit Enter to search

Close