Breaking News

Pasangan MJA Usung Enam Program Strategis untuk Sejahterakan Lombok Utara

Pasangan MJA usung enam program strategis untuk sejahterakan Lombok Utara 


LOMBOK UTARA PenaNTB.com - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Dr. Muchsin Effendi dan Junaidi Arif (MJA) mengeluarkan enam program strategis. Program tersebut merupakan upaya MJA dalam menghadirkan arah baru untuk Lombok Utara.

Tercatat banyak program yang pro rakyat, mulai mengintervensi sektor pertanian, peternakan, dan nelayan hingga mensejahterakan Dusun melalui program bantuan dana. Hal ini diungkapkan Ketua Divisi Hukum MJA Anton Sahertian, Senin (23/09/2024).

Menurutnya, enam program tersebut merupakan gagasan awal untuk Lombok Utara ke arah baru. Kesejahteraan masyarakat merupakan output, sehingga dibawah tangan dingin sosok Dr. Muchsin Effendi Lombok Utara akan dibawa menuju lebih baik lagi. Mulai dari petani, kepala dusun, peningkatan pariwisata, peningkatan kualitas pendidikan, sampai dengan memberikan 1 hingga 3 juta kepada perempuan kepala keluarga.

"Program strategis ini nantinya akan dilakukan oleh pasangan kami ketika terpilih. Banyak poin yang nantinya untuk kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

Dijelaskan, secara rinci di poin pertama disebutkan akan melakukan modernisasi irigasi pertanian, meningkatkan produktivitas petani, peternak dan nelayan melalui penyuluhan dan memberikan teknologi yang memadai. Meningkatkan pendapatan petani, peternak, dan nelayan melalui pengembangan industri pengolahan berbasis nilai tambah (value-added based industry). Selanjutnya ada pemberian bantuan sembako kepada para nelayan.

"Di poin birokrasi kami akan melakukan seleksi birokrasi yang profesional, keterbukaan informasi untuk masyarakat berbasis digital, menaikan gaji honorer yang tadinya Rp 1 juta menjadi Rp 1,5 juta, menaikan BHPRD 12 persen untuk semua Desa di Lombok Utara, penghargaan untuk desa berprestasi, dan mengoptimalkan peran BLUD," jelasnya

Kemudian dalam poin ketiga, lanjut Anton, dari aspek pendidikan dan kesehatan akan meningkatkan kualitas pendidikan negeri dan pondok pesantren melalui peningkatan kualitas infrastruktur pendidik dan tenaga berpendidikan. Beasiswa untuk pelajar, santri dan mahasiswa yang tidak mampu dan berprestasi. Memberikan seragam sekolah untuk siswa baru setingkat SD dan MI, meningkatkan pelayanan kesehatan, dan membangun layanan kesehatan masyarakat di tempat wisata.

"Di sektor pendidikan juga kami akan menjalin kemitraan dengan Universitas dan atau lembaga pelatihan baik nasional maupun internasional untuk meningkatkan kualitas di Lombok Utara," katanya.

Di poin keempat Pariwisata dan Umkm, Paket MJA akan mewujudkan kawasan wisata yang aman nyaman dan bersih, lalu meningkatan mutu layanan transportasi kepariwisataan, meningkatkan peran BPPD dan pelaku pariwisata dalam mengembangkan pariwisata. Membangun Amphitheater, mewujudkan program Umkm naik kelas, meningkatkan bantuan modal tanpa bunga bagi masyarakat, optimalisasi dan pemberdayaan organisasi kelembagaan Umkm.

"Kerukunan dan Sosial Budaya kita tekankan untuk bantuan hibah organisasi kemasyarakatan, meningkatkan anggaran kebudayaan, optimalisasi dan pemberdayaan organisasi kelembagaan penyandang disabilitas. Serta di poin kelima ini yang kami tonjolkan yaitu program kartu keluarga berdaya 1-3 juta per perempuan kepala keluarga," terangnya.

Terakhir, di poin keenam pada aspek infrastruktur MJA akan memberikan program Dusun Mandiri (100-300 juta per tahun). Membangun RTLH bagi masyarakat yang belum mendapatkan RTG, dan PDAM gratis untuk rumah ibadah. 

Anton mengatakan, program program tersebut setelah disosialisasikan rupanya banyak disambut positif oleh masyarakat Lombok Utara. Terlebih ditingkat bawah, banyak masyarakat yang menginginkan adanya sosok pemimpin baru yang bukan hanya itu itu saja dengan hasil yang stagnan. Stagnansi dimaksud Anton, di mana KLU menjadi kabupaten dengan angka kemiskinan yang tinggi di Nusa Tenggara Barat.

"Ini PR ke depan yang harus kita selesaikan, karena masyarakat sudah tidak ingin pemimpin yang itu itu saja selama 10 tahun terakhir, maka dari itu Paket MJA datang menawarkan perubahan ke arah baru dan tentu untuk membawa Kabupaten Lombok Utara ke arah yang lebih baik," pungkasnya.(Ten*)

0 Komentar






Type and hit Enter to search

Close