Foto// Suasana malam di pulau Gili Trawangan |
PEMENANG, penantb.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara (KLU) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) siap menggelar sebuah event besar berskala internasional untuk menarik lebih banyak wisatawan ke daerah tersebut. Festival musik yang bertajuk Soundtuari Festival ini rencananya akan dilangsungkan di tiga Gili, yakni Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air.
Kepala Dispar KLU, Denda Dewi Tresni Budi Astuti, pada Jumat (20/09), mengungkapkan bahwa festival ini diharapkan menjadi magnet besar bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara.
Festival yang akan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 1 hingga 3 November 2024 tersebut diproyeksikan untuk meningkatkan citra pariwisata Lombok Utara, khususnya tiga Gili yang telah lama menjadi tujuan wisata populer.
"Memang atensinya event ini adalah bagaimana agar pariwisata KLU, khususnya di Tiga Gili semakin dikenal. Nantinya event ini akan mendatangkan estimasi per harinya itu 5 ribu kunjungan wisatawan," ujar Denda Dewi.
November biasanya dikenal sebagai bulan di mana kunjungan wisatawan sedikit menurun di Lombok, sebelum akhirnya meningkat lagi pada Desember menjelang Natal dan Tahun Baru. Namun, dengan adanya Soundtuari Festival, Dispar KLU berharap dapat menstimulasi peningkatan kunjungan di periode yang biasanya sepi ini.
Denda Dewi juga menambahkan bahwa festival ini tidak hanya akan memberikan hiburan, tetapi juga akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan pelaku pariwisata di KLU.
"Kita sangat mendukung sekali, tentu hotel-hotel akan bisa terisi, kapal-kapal mengangkut penumpang juga naik dengan adanya event ini, juga pasti ramai pengunjung," jelas Denda Dewi.
Selain menghadirkan sejumlah penyanyi dari dalam dan luar negeri, festival ini juga akan menyuguhkan berbagai kegiatan lainnya yang dirancang untuk menarik minat wisatawan, termasuk penampilan budaya lokal dan gala dinner yang akan mengundang berbagai pelaku pariwisata dan investor.
Event ini tidak hanya didukung oleh Pemda dan masyarakat lokal, tetapi juga mendapat dukungan dari berbagai pihak di tingkat nasional. Menurut informasi dari pihak Event Organizer (EO), beberapa tokoh penting akan hadir untuk menyaksikan langsung festival ini. Menteri Pariwisata, Menteri Luar Negeri, serta sepuluh duta besar dari berbagai negara dipastikan akan turut hadir di Gili Air, salah satu dari tiga Gili yang menjadi tempat utama pelaksanaan festival. Kehadiran mereka diharapkan akan semakin mengangkat reputasi Lombok Utara di kancah internasional.
Denda Dewi juga menjelaskan bahwa acara gala dinner yang akan digelar di Gili Air tidak hanya akan menjadi ajang pertemuan antar tokoh pariwisata dan pejabat pemerintah, tetapi juga sarana untuk menarik minat para investor.
"Nantinya juga akan ada gala dinner yang mengundang seluruh pelaku pariwisata, maupun investor sehingga diharapkan bisa melakukan misi investasi di Lombok Utara," tambahnya.
Tiga Gili yang menjadi tempat digelarnya festival musik ini telah lama dikenal sebagai salah satu ikon wisata Lombok Utara. Ketiga pulau tersebut, yang terletak di sebelah barat laut Pulau Lombok, menawarkan keindahan alam bawah laut yang memikat, pantai pasir putih, serta suasana yang tenang dan eksotis.
Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air sering menjadi destinasi pilihan bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang ingin menikmati liburan di tempat yang jauh dari hiruk-pikuk kota.
Dengan semakin banyaknya event internasional yang digelar di kawasan ini, pemerintah daerah berharap agar potensi wisata tiga Gili semakin dikenal luas. Soundtuari Festival diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam memperkuat posisi KLU sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Festival ini juga diharapkan membawa dampak positif bagi perekonomian lokal. Dengan ribuan wisatawan yang diproyeksikan akan datang setiap harinya, kegiatan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan Gili dipastikan akan terdongkrak, terutama untuk sektor perhotelan, transportasi, serta industri kreatif lokal.
Para pelaku usaha perhotelan, penyedia jasa transportasi laut, dan sektor UMKM diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan pendapatan.
"Dengan adanya event ini setidaknya memberikan dampak positif terhadap pariwisata dan pelaku usaha," tutup Denda Dewi. (Ten)
0 Komentar