Breaking News

Ribuan Masyarakat Tumpah Ruah di Dasan Baro Bersholawat: Kenang Gempa 2018 dengan Penuh Syukur

Ribuan masyarakat tumpah ruah di Dasan Baro Bersalawat kenang gempa 2018 dengan penuh syukur



LOMBOK UTARA penantb.com | Ribuan masyarakat dari tiga desa, yakni Bentek, Sama Guna, dan Selelos, memadati halaman SDN 4 Bentek pada Minggu (4/8/2024) untuk mengikuti acara Dasan Baro Bersholawat. 

Acara ini diselenggarakan oleh Banjar Serba Guna dalam rangka mengenang gempa dahsyat yang melanda Lombok pada 5 Agustus 2018.

Asdianto, Ketua Banjar Serba Guna Dasan Baro, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur karena masih diberikan kesehatan dan kesempatan oleh Allah SWT hingga saat ini. 

"Kegiatan yang dilaksanakan Banjar Serba Guna ini mengenang kejadian gempa 2018 lalu, di mana SDN 4 Bentek dulu menjadi salah satu lokasi pengungsian warga dari Dusun Dasan Baro," jelas Asdianto.

Lebih lanjut, Asdianto menambahkan bahwa Dasan Baro Bersholawat adalah salah satu program unggulan dari Banjar Serba Guna. 

Acara serupa pernah dilaksanakan pada tahun 2020 saat periode pertama dirinya memimpin, namun sempat terhenti. Kini, setelah terpilih kembali sebagai ketua banjar, acara ini dihidupkan kembali. 

"Alhamdulillah, ini menjadi komitmen kami ke depannya. Kegiatan seperti ini akan tetap kami laksanakan setiap tahunnya," ucapnya dengan penuh semangat.

Mengenang gempa yang terjadi enam tahun lalu, infrastruktur perumahan di Dusun Dasan Baro kini telah dibangun kembali sesuai dengan ketentuan pemerintah. 

Namun, masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, terutama dalam pembangunan fasilitas umum seperti masjid dan mushola yang belum sepenuhnya tuntas.

Acara Dasan Baro Bersholawat kali ini berlangsung meriah, dengan antusiasme tinggi dari masyarakat, tidak hanya dari Desa Bentek, tetapi juga dari desa tetangga, Sama Guna dan Selelos. 

Selain bersholawat, peserta juga diajak mengingat kembali kejadian gempa pada 5 Agustus 2018 melalui pemutaran video pendek yang menggugah kenangan.

Camat Gangga, Mahzan Zohdi, turut hadir dalam acara tersebut dan mengenang betapa mencekamnya suasana saat gempa terjadi. 

"Jika diingat kembali pada tahun 2018, bagaimana masyarakat berhamburan keluar dari rumah maupun masjid saat melaksanakan sholat Isya berjamaah," tuturnya.

Kegiatan Dasan Baro Bersholawat ini Lanjut Mahzan sebagai bentuk rasa syukur karena Allah masih memberikan kesehatan dan nikmat hidup di dunia sampai sekarang.

"Dengan berkumpul di lokasi ini, kita mengingat kembali kekuasaan Allah, di mana enam tahun lalu Lombok Utara pernah terjadi gempa bumi dengan kekuatan dahsyat yakni 7.0 SR," tutupnya. (Red*)


0 Komentar





Type and hit Enter to search

Close