Bupati Lombok Utara sambut hangat kunjungan kerja forkopimda Bangka Barat |
TANJUNG penantb.com | Kunjungan kerja Anggota Forkopimda Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ke Kabupaten Lombok Utara (KLU) disambut hangat oleh Bupati KLU H. Djohan Sjamsu dan Wakil Bupati Danny Karter Febrianto Ridawan. Acara ini berlangsung di Aula Kantor Bupati pada Kamis, (25/07/2024).
Dipimpin langsung oleh Bupati Bangka Barat H. Sukirman, SH, rombongan yang terdiri dari Wakil Bupati Bong Ming Ming, Sekda, dan Kepala Bangkespol Bangka Barat ini bertujuan untuk mempelajari peran Forkopimda KLU dalam menjaga kondusifitas wilayah demi mendukung sektor pariwisata.
Dalam sambutannya, Bupati Djohan Sjamsu memaparkan bahwa Lombok Utara, yang berdiri sejak tahun 2008, telah menjadi salah satu destinasi wisata utama di Provinsi NTB.
"Sebagai daerah yang pernah terkena gempa pada tahun 2018, KLU terus berbenah dan melakukan pembangunan," ujarnya.
Djohan menambahkan bahwa pada tahun 2023, hampir satu juta wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, berkunjung ke KLU. Upaya pemerintah daerah untuk memelihara objek wisata, khususnya di Gili Tramena, didukung dengan anggaran hampir sembilan miliar rupiah dari DAK.
"Kami juga meningkatkan SDM para pelaku pariwisata di Lombok Utara melalui pelatihan-pelatihan dengan anggaran DAK non fisik," tambahnya.
Djohan juga menekankan potensi wisata KLU yang meliputi wisata bahari, budaya, alam, flora dan fauna, serta keunikan adat dan tradisi suku Sasak.
Lebih lanjut dikatakannya, sektor pariwisata menjadi salah satu sumber PAD yang signifikan, menunjukkan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
"Sektor ini akan terus berkembang dan menjadi harapan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat," tuturnya.
Bupati Bangka Barat H. Sukirman, dalam kunjungannya, mengakui keberhasilan sektor pariwisata di KLU sebagai alasan utama memilih KLU sebagai lokus studi tiru.
"Apa yang kami peroleh di sini nantinya dapat kami implementasikan di Bangka Barat," katanya.
Sukirman juga menyoroti pentingnya peran investor dalam pengembangan potensi wisata di Bangka Barat.
"Pemda tidak akan dapat bekerja sendiri tanpa investor. Semoga pertemuan ini dapat menghasilkan inovasi baru dalam mengembangkan Bangka Barat dan KLU," harapnya. (Red*)
0 Komentar