Foto// Bupati KLU Djohan Sjamsu didampingi wakil Bupati Danny Karter Febrianto Ridawan saat meresmikan gedung sentra olahan kelapa |
PEMENANG, penantb.com - Desa Pemenang Timur kini menjadi saksi lahirnya sebuah inovasi besar yang diresmikan oleh Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu dan Wakil Bupati Danny Karter Febrianto Ridawan.
Pada Rabu, 24 Juli 2024, Gedung Sentra Olahan Kelapa yang modern akhirnya resmi dibuka untuk masyarakat dan pelaku industri kecil menengah (IKM) setempat.
Peresmian yang penuh khidmat ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Direktur IKM Pangan, Furniture, dan Bahan Bangunan Ditjen IKMA Kemenperin RI, Drs. Yedi Sabaryadi, serta Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Nuryanti. Mereka bergabung dengan para kepala OPD lingkup Pemda KLU dan undangan lainnya.
Kelapa, komoditi unggulan Lombok Utara, kini memiliki rumah baru yang siap mengubah wajah industri pengolahannya.
Kadis Koperindag KLU, H. Haris Nurdin, menegaskan bahwa fasilitas ini bukan hanya pusat pengolahan kelapa, tetapi juga laboratorium inovasi.
“Dengan adanya sentra ini, kita dapat mengoptimalkan pemanfaatan kelapa, mulai dari daging, air, hingga tempurung dan serabut kelapa,” ujarnya dengan penuh semangat.
Dikatakannya, gedung ini tidak hanya memproduksi minyak Virgin Coconut Oil (VCO) dan minyak goreng kelapa, tetapi juga keripik kelapa, tepung kelapa, kerajinan batok, sabun mandi, sabun cuci piring, hingga berbagai kosmetik berbahan dasar kelapa.
"Pembangunan yang dimulai sejak 2022 dengan anggaran DAK 16 miliar rupiah dan tambahan dari Pemda sebesar 1,5 miliar rupiah ini adalah bukti konkret kerjasama antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah," terangnya.
Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Nuryanti, menekankan pentingnya gedung ini bagi masyarakat sekitar dan PAD KLU.
“Alhamdulillah gedung ini tuntas terbangun berkat sinergi pemerintah pusat, provinsi, dan daerah,” katanya.
Bupati Djohan dalam sambutannya menegaskan bahwa gedung ini adalah bukti komitmen Pemda dalam mendukung potensi lokal, khususnya pertanian dan perkebunan kelapa.
“Dengan adanya gedung sentra olahan, kita berharap produk kelapa KLU memiliki kualitas tinggi dan berdaya saing. Bahkan, gedung ini bisa menjadi destinasi wisata,” harapnya.
"Saya yakin, dengan kerja keras dan kerjasama yang baik, kita dapat mewujudkan Kabupaten Lombok Utara yang lebih Maju, Mandiri, dan Sejahtera,"tandasnya
Direktur IKM Pangan, Furniture, dan Bahan Bangunan Ditjen IKMA Kemenperin RI, Drs. Yedi Sabaryadi, menyebut sektor makanan dan minuman sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.
"Dengan diresmikannya sentra olahan kelapa ini, dapat menjadi rumah produksi sekaligus solusi bagi IKM olahan kelapa di KLU,"katanya.
Gedung Sentra Olahan Kelapa KLU dapat dijadikan percontohan bagi sentra lainnya, Setra kelapa yang ada di KLU telah mencakup keseluruhan termasuk rumah produksi juga tempat pelatihan untuk membina IKM.
"Kami akan terus mendampingi dalam membesarkan IKM yang ada di Indonesia, selain kelapa, ikan juga salah satu potensi yang akan terus di kembangkan mengingat KLU memiliki hamparan laut yang luas, ” tutupnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti tanda diresmikannya bangunan Gedung Sentra Olahan Kelapa Oleh Bupati KLU, serta penandatanganan perjanjian kerjasama oleh PT. Krambil Idjo Djogja dengan Koperasi Produsen Harmoni Kelapa Utara tentang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Produk Unggulan Minyak Kelapa KLU. (Red*)
0 Komentar